Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikejutkan dengan temuan tengkorak dan tulang manusia di aliran Sungai Belem, Kamis (1/6/2023).

Potongan tulang belulang itu pertama kali ditemukan oleh Bunah (54). Saat itu, Bunah tengah mencuci plastik bekas kotoran ayam di Sungai Belem.

Tiba-tiba, tangannya menyentuh sebuah benda yang berada di dasar sungai. Saat ditarik, ia terkejut lantaran benda yang ditemukannya adalah tulang manusia.

Bunah yang penasaran, langsung mencari benda serupa di sekitar lokasi penemuan pertama. Benar saja, beberapa potongan tulang kembali ditemukannya.

“Tadi saya mencuci plastik kotoran ayam, lalu nemu tulang ini di dasar sungai. Saya angkat dan kelihatnya tulang manusia, kayaknya bagian paha. Terus saya temukan lagi di sebelahnya ada beberapa tulang lagi. Berceceran tidak di satu tempat,” kata Bunah di Lumajang, Kamis (1/6/2023).

Total, ada sembilan batang tulang yang ditemukannya di lokasi. Bunah meyakini, tulang belulang yang ditemukannya itu  bagian dari tengkorak manusia yang ditemukan anak-anak dua hari sebelumnya.

Dana (13), warga lainnya mengaku, menemukan tengkorak manusia pada jarak 100 meter dari lokasi tulang belulang yang ditemukan Bunah.

Dana sempat membawa pulang tengkorak itu untuk dikuburkan di sekitar rumahnya.

Namun, tetangga sekitar yang mengetahui Dana membawa tulang itu menyuruhnya untuk membuang kembali ke sungai.

“Saya temukan tulang itu kemarin kondisinya masih kotor. Masih banyak belatung dan ada bagian kulit kepala. Bagian giginya juga masih ada. Saya bersihkan disungai dan saya bawa pulang ke rumah untuk saya kubur tapi sama tetangga disuruh buang lagi ke sungai,” jelas Dana.

Sebab, kata Nurkamim, tidak ada laporan orang hilang yang masuk kepadanya dalam beberapa hari terakhir.

“Memang benar ada penemuan tulang belulang manusia. Tadi kita juga menggelar olah TKP dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Sampai saat ini kita juga belum mengetahui identitas mr x ini, karena sejauh ini belum ada laporan adanya orang hilang,” kata Nurkamim.

Nurkamim tidak ingin berspekulasi perihal kaitan temuan tulang hari ini dengan dua hari yang lalu.

“Terus apakah penemuan tulang hari ini ada kaitanya dengan penemuan tengkorak manusia dua hari sebelumnya masih kita dalami. Tengkorak yang dibuang kembali di sungai juga masih kita cari lagi,” sambunngnya.

Nurkamim mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke Polsek Sumbersuko maupun Polres Lumajang.

Sedangkan, tulang belulang itu langsung dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi.

“Tulang langsung kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi. Doakan segera terungkap identitasnya. Dan, kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, kami imbau untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat,” pungkasnya.