Salin Artikel

Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Sang menantu Nando Karisnanda mengatakan, ayah mertuanya tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.

"Ayah sering olahraga pagi, selama persiapan juga dalam keadaan sehat bugar. Tidak terlihat ada tanda-tanda sakit," ujar Nando saat ditemui di rumah duka, Senin (29/5/2023).

Nando menjelaskan, selama ini dia tinggal bersama istri, anak, dan mertuanya.

Menurutnya, sosok ayahnya itu tidak suka merepotkan anak-anak.

"Ketika ayah sudah punya niat, biasanya tidak mau ngerepotin. Tidak ada firasat apa pun. Hanya sebelum berangkat, minta didoakan ibadah hajinya mabrur," kata Nando.

Usai mendapatkan kabar jika ayah mertuanya meninggal dunia, kata Nando, pihak keluarga langsung menghubungi istri almarhum yang turut menunaikan ibadah haji.

Almarhum berangkat menunaikan ibadah haji bersama dengan istri.

Upacara pelepasan dilaksanakan bersama jemaah haji lain asal Gresik di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Jumat (26/5/2023) pagi. Informasi yang didapat pihak keluarga, almarhum dimakamkan di Madinah.

"Keluarga sudah berkomunikasi dengan ibu mertua. Sedangkan kami di sini, menggelar tahlil untuk almarhum,” ucap Nando.

Menurut penjelasan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Haryanto, almarhum tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) bersama 449 calon haji lain.

Achmad Suhadak ambruk sesaat setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Madinah.

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/29/120909678/calon-haji-asal-gresik-meninggal-sesaat-setelah-pesawat-mendarat-menantu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke