Salin Artikel

Perusahaan Jack Ma Lirik Gedung MCC di Malang, Ekonomi Kreatif Jatim Segera "Go International"

MALANG, KOMPAS.com - Gedung Malang Creative Center (MCC) di Kota Malang, Jawa Timur mulai dilirik investor luar negeri.

Pengusaha asal Tiongkok, Jack Ma melalui perusahaannya Alibaba berencana untuk datang ke Malang.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji pada Jumat (26/5/2023). Sejauh ini, pihak Kedutaan Besar RI untuk Tiongkok sudah survei ke Gedung MCC.

"Pak Dubes sudah mensurvei, harapannya nanti infonya Jack Ma dengan Alibaba ke sana (MCC)," kata Sutiaji.

Sutiaji berharap, kerja sama Pemkot Malang dengan perusahaan Jack Ma dapat menggeliatkan para pelaku ekonomi kreatif di Jawa Timur untuk "Go International".

"Mudah-mudahan, dari kedutaan besar sudah mengutus perwakilan nanti biar itu urusannya Pak Dubes, bisa menyambungkan, dan untuk menggairahkan ekonomi kreatif di Indonesia, kapannya belum tahu, masih survei," katanya.

Sebagai informasi, Gedung MCC yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, itu dibangun oleh Pemkot Malang. Berbagai aktivitas kreatif seperti event seringkali digelar di dalamnya.

Pemkot Malang kerap mengajak para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) seperti penulis, pengusaha UMKM, penyedia jasa acara, industri di bidang teknologi dan lainnya untuk berkolaborasi di gedung MCC.

Para pelaku ekraf bisa berkantor atau memanfaatkan fasilitas yang ada di gedung MCC selama beberapa waktu.

Gedung MCC juga diperuntukkan bagi berbagai komunitas untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang sifatnya pemberdayaan masyarakat.

Berbagai profesi bisa disiapkan di gedung MCC untuk dipertemukan dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.

Gedung dengan tinggi delapan lantai itu dilengkapi sejumlah fasilitas seperti bioskop, co-working space, kafe, ruang teater, ruang workshop, ruang pameran dan lainnya.

Gedung MCC dibangun untuk mewadahi bagi para pelaku 17 sub sektor ekraf, yakni: arsitektur, film, fotografi, kriya, kuliner, seni rupa, desain produk, aplikasi, game, televisi dan radio, fesyen, pertunjukan, desain interior, periklanan, penerbitan, DKV, dan musik.

Kini, dari 17 subsektor yang telah mengisi MCC, terdapat 200 pelaku ekraf yang berkolaborasi, diantaranya seperti aplikasi dengan jumlah 65 jenis.

Kemudian kriya 43 unit dan kuliner 55 jenis. Selain itu, juga ada fashion, fotografi, game, arsitektur, desain komunikasi dan visual (DKV), televisi dan radio dan lainnya. Selain itu, gedung MCC juga menjadi tempat inkubasi para pelaku UMKM.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/26/151232578/perusahaan-jack-ma-lirik-gedung-mcc-di-malang-ekonomi-kreatif-jatim-segera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke