Salin Artikel

6 Desa di Pulau Bawean Gresik Masih Kesulitan Jaringan Internet, Dibutuhkan BTS

Itu karena ketiadaan jaringan di wilayah tersebut atau blank spot. 

Adapun enam desa di Kepulauan Bawean itu, seluruhnya berada di Kecamatan Tambak, Gresik, Yakni, Desa Telukjatidawang, Gelam, Peromaan, Diponggo, Kepuhteluk, dan Kepuhlegundi.

"Kunjungan kami kemarin ke Bawean, satu dalam rangka mencari titik itu (blank spot), juga sosialisasi SID (Sistem Informasi Desa) dan konten pariwisata. Terkait blank spot, kami sudah koordinasi dengan pusat, disuruh ngecek mana yang nggak ada," ujar Ninik, saat dihubungi, Senin (22/5/2023).

Ninik menjelaskan, dari hasil pemetaan yang dilakukan di enam desa tersebut diketahui, dibutuhkan pembangunan Base Transceiver Station (BTS).

Sehingga warga yang berada di enam desa tersebut, dapat menikmati jaringan internet seperti warga Indonesia di tempat lain.

"Ada yang memang ada (jaringan), tapi itu kecil. Ada yang satu desa itu sama sekali tidak ada," ucap Ninik.

Diskominfo Gresik, dikatakan Ninik, sudah menjalin komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait permasalahan tersebut sejak tahun lalu.

Dengan harapan, supaya warga di enam desa yang menjadi titik blank spot tersebut dapat merasakan jaringan internet dan akses komunikasi layak.

"Akan kami laporkan ke Postel (Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi) untuk pembangunan tower di sana, karena datanya harus masuk tahun ini. Kemarin disuruh survei dulu, mungkin nanti dilakukan tindak lanjut. Mudah-mudahan dapat (dibangun)," kata Ninik.

Terlebih kontur wilayah Desa Diponggo, terletak di antara perbukitan Tanjung Ori dan Mayangkara, berada di bawah dengan tertutup area perbukitan.

Sebagai alternatif untuk Desa Diponggo di luar pembangunan menara baru, perangkat untuk jaringan internet dapat di tempatkan pada mercusuar dekat Bandara Harun Tohir di Pajinggahan, Desa Tanjung Ori.

Sementara pada lima desa lain, bakal ditambahkan bandwidth.

"Nanti yang menentukan pusat. Kami cuma mengajukan jika pada desa-desa itu tidak ada sinyal (jaringan internet). Bahkan, untuk mencari titik blank spot itu kemarin sampai naik ke bukit yang ada di sana," tutur Ninik.

Untuk mewujudkan warga di enam desa tersebut mendapatkan jaringan internet, komunikasi juga dilakukan dengan pihak provider supaya ditambahkan bandwidth jaringan untuk koneksi internet.

Sebab pada titik selain Desa Diponggo, warga bisa berkomunikasi melalui telepon seluler namun tidak dapat memanfaatkan internet.

"Di luar itu, sudah ada wifi gratis yang telah kami sediakan di Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Ada lima titik di Sangkapura dan dua titik di Tambak," kata Ninik.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/23/071614978/6-desa-di-pulau-bawean-gresik-masih-kesulitan-jaringan-internet-dibutuhkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke