Salin Artikel

Kronologi dan Hasil Olah TKP Hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo

KOMPAS.com - Patung Ganesha yang terletak di kawah bibir Gunung Bromo, Jawa Timur, hilang, Rabu (17/5/2023).

Seorang pemandu wisata adalah orang yang pertama mengetahui hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo pada Rabu pagi.

Kepala Resor Tengger Laut Pasir Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Ariyanto menjelaskan kronologi hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo.

Berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh Airynato, pada Selasa (16/5/2023) malam, ada sejumlah pengunjung datang ke Gunung Bromo.

Mereka mengunjungi Gunung Bromo sekitar pukul 18.30 sampai pukul 20.00 WIB.

"Berdasarkan penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo," ujar Airyanto dilansir dari Surya.co.id, Kamis (18/5/2023).

Menurut Ariyanto, rombongan itu merupakan pengunjung terakhir Gunung Bromo.

Namun pihaknya tidak bisa melihat jelas wajah-wajah pengunjung tersebut. Sebab, kamera tersembunyi (CCTV) milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tak bisa merekam dengan jelas para pengunjung tersebut.

Sebab, lokasi CCTV berada jauh di seberang Gunung Bromo, tepatnya di sektar kantor PVMBG.

Menurut Ariyanto, rombongan tersebut mendaku Gunung Bromo untuk melakukan ritual. Namun tidak diketahui ritual apa yang dimaksud dan mereka bukan warga Tengger.

Belum diketahui pula apakah rombongan pengunjung terakhir Gunung Bromo itu membawa Patung Ganesha atau tidak saat turun dari puncak.

Saat ini, hilangnya Patung Ganesha masih misterius.

Polisi temukan petunjuk

Aparat kepolisian setempat dan BBTNBTS melakukan penyelidikan terkait kasus hilangnya Patung Ganesha ini.

Aparat Polsek Sukapura pun menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (16/5/2023).

Namun polisi belum dapat menyimpulkan penyebab hilangnya Patung Ganesha tersebut.

"Untuk memastikan penyebabnya masih perlu proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanti, dilansir dari Surya.co.id, Jumat (19/5/2023).

Polisi hanya mendapatkan sedikit petunjuk dari olah TKP itu, yakni ada bekas benda jatuh di tebing kawah.

Menurut Dadang, jika ditarik lurus, bekas benda jatuh itu berada tepat di bawah lokasi Patung Ganesha diletakkan.

"Hasil olah TKP awal memang ada bekas benda jatuh persis di bawah Patung Ganesha. Tapi kami belum bisa memastikan apakah Patung Ganesha Jatuh atau hilang karena hal lain, kami masih selidiki," katanya.

Patung Ganesha ini bukanlah peninggalan purbakala.

Menurut Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono, patung berukuran 50 cm x 50 cm itu dibuat oleh warga Tengger pada tahun 2012. Patung itu dibuat dari bahan tanah dan semen alias cor.

"Patung Ganesha itu buatan sendiri (warga Tengger)," ujar Sunaryono dilansir dari Surya.co.id, Jumat.

Patung Ganesha itu dipakai sebagai bagian dari ritual Suku Tengger.

Warga Tengger biasanya menyimpan sesaji di sekitar Patung Ganesha.

"Sekitaran Patung Ganesha adalah tempat sesaji," kata Sunaryono.

Patung ini dalam ajaran Hindu merupakan simbol Dewa Ilmu Pengetahuan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Polisi Temukan Petunjuk

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/19/122708378/kronologi-dan-hasil-olah-tkp-hilangnya-patung-ganesha-di-gunung-bromo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke