Salin Artikel

Pantai Kelapa Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Kelapa Tuban terletak di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pantai Kelapa menyajikan keindahan pantai pesisir utara Pulau Jawa. Obyek wisata ini juga dilengkapi dengan wisata kekinian.

Destinasi wisata dapat menjadi tempat menghabiskan liburan bersama keluarga maupun teman-teman.

Pantai Kelapa Tuban

Daya Tarik Pantai Kelapa Tuban

Seperti namanya, Pantai Kelapa Tuban memiliki pohon kepala berjumlah ribuan yang semakin memperindah pantai dan membuat suasana di sekitar menjadi sejuk.

Pohon kelapa di Pantai Kelapa menjadi keunikan dan ciri khas pantai.

Pengunjung dapat melepas penat di bawah pohon kepala yang rindang sambil memandang lepas ke arah pantai.

Banyak yang menggelar tiker dan membuka bekal untuk santap siang bersama keluarga di tempat terbuka. 

Pantai Kelapa juga menyediakan berbagai wahana yang dapat dinikmati pengunjung.

  • Wahana permainan

Ada berbagai wahana permainan di Pantai Kelapa antara lain berkuda, motor ATV, flying fox, kolam renang, mobil remote kontrol, maupun rumah balon.

  • Outbound

Tersedia juga fasilitas outbound untuk anak-anak dan dewasa.

  • Foto

Ada berbagai spot foto yang dapat digunakan oleh pengunjung.

Pantai Kelapa juga kerap digunakan sebagai foto prewedding.

Pengunjung tidak perlu khawatir dengan fasilitas wisata. Pantai Kelapa memiliki fasilitas wisata yang lengkap, seperti toilet, mushola, warung, tempat parkir, hiburan live musik, maupun tempat untuk prewedding.

Harga Tiket Masuk Pantai Kelapa Tuban

Pantai Kelapa Tuban merupakan tempat wisata dengan harga tiket cukup terjangkau.

Harga tiket masuk Pantai Kelapa Tuban sebesar Rp 10.000. Tarif parkir kendaraan pribadi sebesar Rp 5.000, mobil elf sebesar Rp 10.000, dan bus sebesar Rp 20.000.

Tarif wahana permainan sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 untuk setiap permainan. 

Jam Buka Pantai Kelapa Tuban

Pantai Kelapa Tuban mulai buka pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Pengunjung yang ingin datang lebih awal dapat reservasi kepada pihak pengelola pantai.

Rute Pantai Kelapa Tuban

Letak Pantai Kelapa Tuban dari pusat Kota Tuban tidak terlalu jauh.

Jarak tempuh Pantai Kelapa Tuban dari Kota Tuban sekitar 7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 14 menit.

Perjalanan menuju Pantai Kelapa Tuban dapat melalui Jl Walisongo, Jl Sunan Kalijogo, Jl Kragan-Rembang-Surabaya, dan Jl Raya Pantura.

Sumber:

jadesta.kemenparekraf.go.id, ayoningtuban.tubankab.go.id, dan Google Maps

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/13/233706278/pantai-kelapa-tuban-daya-tarik-harga-tiket-jam-buka-dan-rute

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com