Salin Artikel

Bocah 9 Tahun di Sikka Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Digigit Anjing

SIKKA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernisial MFDN (9) asal Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke rumah sakit usai digigit anjing.

Camat Alok Timur, Nicolaus Emanuel mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa (9/5/2023) sore.

"Kejadiannya kemarin sore, setelah digigit korban langsung dibawa ke RSUD Tc. Hillers Maumere," ujar Nicolaus kepada wartawan di Maumere, Rabu (10/5/2023).

Nicolaus menuturkan, saat tiba di RSUD Tc. Hillers, stok vaksin anti-rabies (VAR) untuk manusia habis. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Nita untuk mendapatkan vaksin.

Setelah divaksin, korban dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Waioti. Meski begitu, Nicolaus mengimbau jika ada gejala panas segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Korban sudah dipulangkan ke rumah, nanti 16 Mei baru vaksin kedua. Saya juga sudah sampaikan kalau keadaan panas dan lain-lain segera bawa ke Puskesmas Beru atau di rumah sakit," katanya.

Sementara anjing yang menggigit korban masih hidup dan sudah diikat pemiliknya.

Nicolaus mengimbau agar warga tetap waspada terhadap hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing.

Ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan Kabupaten Sikka.

Rencananya, sampel otak anjing akan diambil dan dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali, untuk diperiksa.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/10/204656578/bocah-9-tahun-di-sikka-dilarikan-ke-rumah-sakit-usai-digigit-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke