Salin Artikel

Olahan Serbuk Sabut Kelapa Sumenep Tembus Pasar Internasional, 22 Ton Diekspor ke Korea Selatan

SUMENEP, KOMPAS.com - Salah satu komoditas pertanian di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali menembus pasar internasional. Komoditas pertanian tersebut adalah serbuk sabut kelapa atau coco feat yang diolah di Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid mengungkapkan, serbuk sabut kelapa itu diekspor ke Korea Selatan.

Sebanyak 22 ton serbuk sabut kelapa dikirim ke Korea Selatan melalui pabrik pengolahan sabut kelapa yang berlokasi di Desa Lombang, yakni PT. Coco Jaya Sentosa.

"Ekspor coco feat adalah bagian geliat sektor ekonomi masyarakat dalam upaya kemandirian dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Chainur dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

Chainur menyebut, pihaknya mengapresiasi ekspor perdana salah satu potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Sumenep tersebut.

Menurutnya, hal itu bisa memicu peningkatan investasi di Kabupaten Sumenep, selain ekspor daun kelor dan sargassum yang sebelumnya juga dipasarkan ke luar negeri.

Ia pun berharap, PT. Coco Jaya Sentosa terus mengembangkan produknya demi membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pelaku usaha bisa memanfaatkan setiap peluang komoditas di daerah, seperti coco feat yang bahan bakunya dari masyarakat," pungkasnya.

Terpisah, Direktur PT. Coco Jaya Sentosa, Laurensius Klemens mengungkapkan, pihaknya mengirim coco feat sebanyak 22 ton sesuai permintaan pembeli di Korea Selatan.

“Kami optimistis produk coco feat ini sangat bagus, mengingat perusahaan mengekspor produknya sesuai standart internasional,” tuturnya.

Laurensius menyebut, produk coco feat di luar negeri dimanfaatkan menjadi beraneka macam produk, seperti alas tidur hewan ternak, pupuk organik hingga media tanam seperti di China, Korea Selatan, Jepang, Eropa, Australia hingga Selandia Baru.

“Karena itulah, kami berencana mengembangkan komoditas pertanian kelapa ini dalam rangka memenuhi permintaan pasar global," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/10/155332078/olahan-serbuk-sabut-kelapa-sumenep-tembus-pasar-internasional-22-ton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke