Salin Artikel

355 CJH Asal Kota Malang Belum Melunasi Biaya Haji

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 355 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Malang, Jawa Timur, belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Selain karena BPIH pada 2023 naik, penyebab lainnya karena nomor telepon CJH berubah sehingga sulit dihubungi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton mengatakan, total ada 1.147 CJH asal Kota Malang yang akan berangkat tahun ini. Namun, masih 792 CJH yang melunasi BPIH.

"Batas pelunasan pada 12 Mei, karena tanggal 23 Mei ini sudah berangkat ke asrama haji (Sukolilo, Surabaya). Kemudian hanya sehari semalam, tanggal 24 Mei berangkat ke Arab Saudi," kata Achmad Shampton pada Rabu (10/5/2023).

Dia menyampaikan, BPIH tahun 2023 di Jawa Timur termahal mencapai Rp 96 juta. Namun, rata-rata BPIH untuk CJH reguler sebesar Rp 56 juta.

Sementara itu, nilai pelunasan BPIH yang harus dipenuhi oleh CJH tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun ini, rata-rata kekurangan biaya haji yang harus dilunasi oleh CJH sebesar Rp 20 juta hingga Rp 40 juta.

"Biasanya pelunasan kekurangan itu Rp 12 juta, Rp 13 juta. Tahun ini rata-rata kekurangan jemaah sekitar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta," katanya.

Kemudian, bagi CJH yang tertunda atau seharusnya berangkat pada 2020 dan 2021 serta sudah melunasi di tahun tersebut tidak perlu ada penambahan biaya BPIH.

Para CJH yang berangkat pada tahun ini merupakan CJH yang sudah mendaftar sejak 2011.

"Sebelum berangkat, Kantor Kemenag Kota Malang mengadakan bimbingan manasik haji, dari 10 sampai 18 Mei," katanya.

"Harus sesuai nomor urut. Memang banyak faktor, seperti istrinya sudah dapat panggilan tetapi suaminya belum menjadi alasan menunggu. Kemudian, pindah tempat tinggal terus nomor teleponnya berubah menjadi sulit dihubungi," katanya.

Salah satu CJH asal Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Siti Juariah mengatakan sudah melunasi BPIH pada Kamis (4/5/2023). Kekurangan BPIH yang dibayarkan sebesar Rp 23 juta.

"Dulu setornya (awal) Rp 25 juta, sekarang jadi Rp 56 juta, penambahan Rp 23 juta, itu satu orang, baru lunasi Kamis lalu. Pemberitahuan (biaya baru) sebelum puasa, upayanya ya nyari uang untuk melunasi. Saya daftar dari 2011, menunggu 12 tahun, berangkat sama keluarga, tiga orang lainnya," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/10/153919778/355-cjh-asal-kota-malang-belum-melunasi-biaya-haji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke