Salin Artikel

Polisi Buru Komplotan Pencuri Motor Bersenjata di Surabaya, 1 Orang Ditangkap

Adapun tersangka yang berhasil ditangkap adalah AKJ (26), pemuda asal Bangkalan, Jawa Timur.

Tersangka selama ini bekerja sebagai tukang parkir di sebuah minimarket di kawasan Bangkalan.

Bawa senjata tajam

Kapolsek Wonocolo Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, tersangka selalu mempersenjatai diri dengan membawa celurit yang diselipkan di balik pakaiannya selama beraksi.

Biasanya, saat melakukan pencurian di sebuah lokasi, tersangka AKJ ditemani seorang temannya yang berjumlah lima orang berdasarkan pengakuan tersangka selama penyidikan.

Bayu menjelaskan, tersangka sudah satu tahun bergabung dengan komplotan curanmor. Bahkan, dia sudah melakukan aksi curanmor sebanyak lima kali di berbagai tempat yang menjadi target sasaran.

Adapun salah satu lokasi yang menjadi incaran adalah di Kecamatan Wonocolo, tepatnya di Jalan Bendul Merisi dan Jalan Wonocolo Gang Pabrik Kulit.

Tersangka AKJ mengaku mendapatkan upah Rp 800.000 setiap kali berhasil melakukan pencurian sepeda motor.

"Modus operandinya, dia sambil jalan-jalan mengawasi area permukiman. Kemudian dua TKP di wilayah Wonocolo ini, (eksekusi pencurian) dilaksanakan dini hari," kata Bayu dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

Peran

Menurut Bayu, pola aksi komplotan tersangka AKJ berjejaring. Ada yang bertugas melakukan pemantauan di lokasi permukiman yang terdapat motor tanpa pengawasan ketat.

Ada pula yang membagikan informasi dengan cara memberikan titik lokasi kepada temannya sesama komplotan yang bertindak sebagai eksekutor.

Setelah itu, dua orang tim eksekutor tersebut akan berangkat dari Kabupaten Bangkalan, Jatim, untuk langsung menuju ke lokasi yang telah ditandai oleh temannya.

Bermodal besi tuas kunci T, anggota yang bertindak sebagai eksekutor melakukan aksi pencurian motor.

Sepeda motor korban yang telah dikuasai akan langsung dibawa kabur ke seorang penadah kenalannya di Bangkalan sesegera mungkin.

"Dia saat aksi bawa kunci T dan sajam (celurit). Sajam ini digunakan mereka untuk mengamankan diri saat beraksi," katanya.

Setelah dianalisis semua keterangan tersangka AKJ. Ternyata komplotan bandit curanmor tersebut selalu menargetkan motor warga yang tinggal di permukiman padat penduduk, seperti bangunan atau komplek indekos.

"TKP dia rata-rata kos-kosan yang notabene akses keluar masuk gampang," kata dia.

Otak aksi diburu

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Iptu Sutrisno mengatakan, pihaknya telah menargetkan pengejaran terhadap teman tersangka AKJ, yakni laki-laki berinisial CJ.

CJ disinyalir menjadi otak atau pimpinan utama komplotan curanmor bersajam yang telah beraksi di banyak lokasi di Kota Surabaya.

Berdasarkan pengakuan tersangka AKJ, CJ telah beraksi melakukan pencurian di lima lokasi. Dua lokasi di antaranya kawasan Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

Kini, pelaku CJ telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Satreskrim Polrestabes Surabaya, untuk diburu keberadaannya.

Sutrisno menyebutkan, komplotan yang dipimpin pelaku memiliki pola aksi yang berjejaring dan mobiling.

Berjejaring yang dimaksud adalah, komplotan CJ dan AKJ Cs memiliki teman atau pelaku lain yang terlibat dalam aksi mereka.

Kemudian, komplotan tersebut akan terus berkeliling ke sejumlah area permukiman padat penduduk, terutama bangunan kosan, pada malam hari hingga subuh

Menurutnya mereka tidak memiliki tempat pertemuan atau markas di Kota Surabaya.

Namun, mereka bakal berangkat langsung dari tempat persembunyian di salah satu kawasan di Kabupaten Bangkalan, melintasi Jembatan Suramadu.

"Pelaku itu (CJ) sudah masuk DPO dan sedang kami buru. Cara aksi mereka berkeliling dan mengincar motor warga di permukiman kosan di Surabaya," kata Sutrisno.

Sutrisno menduga, jumlah komplotan curanmor yang mempersenjatai diri menggunakan celurit saat beraksi itu memiliki jumlah komplotan lebih dari lima orang.

Oleh karena itu, sejak beberapa pekan lalu, Tim Antibandit Polsek Wonocolo terus melakukan pengintaian dan pengejaran terhadap keberadaan anggota komplotan curanmor berbahaya itu di Pulau Madura.

"Mohon waktu. Anggota kami masih di lapangan untuk melakukan pengejaran. Tentu setiap perkembangan penyelidikan kasus, kami akan ungkap ke publik," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/08/143510678/polisi-buru-komplotan-pencuri-motor-bersenjata-di-surabaya-1-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke