Salin Artikel

Surabaya Tergenang Banjir, Jalan Mayjen Sungkono Lumpuh, Dinding Penahan Air Sungai Jebol

Menurut Ketua RW 10 Kelurahan Darmo, Supriadi, penahan air sungai itu ambrol saat warga sedang menjalankan ibadah Shalat Jumat. "Tidak ada korban, hanya menimpa 2 motor yang sedang diparkir," katanya dikonfirmasi.

Akibat jebolnya tembok penahan air hujan, akses jalan di sekitar bangunan penahan sungai itu ditutup oleh warga.

Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Binamarga Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, dinding penahan air sungai yang ambrol sepanjang 20 meter.

Dia menyebut, ambrolnya penahan air sungai di jalan Kembang Kuning masih berhubungan dengan banjir di Jalan Mayjen Sungkono.

"Pintu air kami tutup karena ada tanggul yang jebol, karena itu air mengarah ke Jalan Mayjen Sungkono," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya lumpuh total karena genangan akibat hujan deras Jumat siang. 2 ruas jalan tersebut ditutup karena kendaraan tidak berani melintas.

Dalam video viral yang beredar, genangan air nampak menggenangi 2 lajur jalan di depan Mall Ciputra World Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Nampak tidak ada kendaraan yang melintas di 2 ruas jalan tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/28/180608478/surabaya-tergenang-banjir-jalan-mayjen-sungkono-lumpuh-dinding-penahan-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke