Salin Artikel

Selain Hujan Deras, Tanggul Sungai Jebol Sebabkan Jalan Mayjend Sungkono Surabaya Lumpuh

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung melakukan perbaikan usai pelapis tanggul sungai di kawasan Kembang Kuning jebol pada Jumat (28/3/2023) siang.

Sebanyak 40 Satgas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya diturunkan untuk melakukan penanganan darurat di lokasi.

Kepala DSDABM Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, jebolnya pelapis tanggul tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan Kembang Kuning. Pelapis tanggul yang jebol itu sekitar 20 meter.

"Kebetulan memang pelapis tanggul itu sudah waktunya rekondisi ya. Di lokasi, kami terjunkan satu unit alat berat dan 40 orang satgas," kata Lilik di Surabaya, Jumat.

Awalnya, perbaikan itu memakai sandbag atau karung pasir lalu dilanjutkan dengan memasang batu kali. Nah, ketika perbaikan itu dilakukan, sejumlah aliran ditutup. Ia juga menargetkan semua perbaikan itu tuntas hari ini.

"Jadi, genangan air di Jalan Mayjen Sungkono itu imbas dari adanya pelapis tanggul yang jebol, sehingga pintu air ditutup dan aliran air menuju ke arah Mayjen Sungkono," ungkap Lilik.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya banjir yang meninggi di daerah Kembang Kuning dan sekitarnya.

"Namun, sekitar 20 menit genangan itu sudah surut setelah dilakukan perbaikan-perbaikan," ujar dia.

Di samping itu, Lilik juga memastikan bahwa untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi ke depannya, pihaknya akan melakukan kroscek di sepanjang saluran itu, sehingga nanti bisa diketahui mana yang sudah harus diperbaiki dan yang masih kokoh.

"Kita lihat dulu, sebisa mungkin hari ini kita telisik mana saja tanggul-tanggul yang mulai kritis. Kita lihati sepanjang ini (tanggul), kita perkuat sekalian untuk ke depannya," ujar Lilik.

Menurutnya, rata-rata luapan air itu terjadi di tanggul Sungai Kembang Kuning.

Maka dari itu, ia bersama jajarannya di DSDABM segera mengecek titik-titik rawan di sepanjang 1 kilometer tanggul sungai Kembang Kuning.

"Sementara ini kan panjang pelapis tanggul yang jebol itu 20 meter. Kemudian kami cek kembali titik-titik yang mengkhawatirkan itu sampai ke kawasan Banyu Urip," katanya.

Namun, ketika hujan mulai reda dan maksimal 30 menit pasti air genangan itu langsung surut.

"Tapi kita juga tetap tidak ingin ada genangan meskipun itu hanya 30 menit, makaya kita terus melakukan perbaikan-perbaikan," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/28/175819878/selain-hujan-deras-tanggul-sungai-jebol-sebabkan-jalan-mayjend-sungkono

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke