Salin Artikel

Suami Istri yang Diduga Menipu Berkedok Dukun Penglaris di Tuban Beralasan Sakit Saat Dipanggil Polisi

Tim penyidik Satreskrim Polres Tuban hingga kini belum memeriksa terduga pelaku berinisial Sg dan Sr karena keduanya beralasan sakit saat dipanggil.

"Kemarin sudah diundang untuk diambil keterangan, tetapi pihak terlapor belum bisa dan berhalangan hadir karena sedang sakit," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban AKP M Ganantha saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Sehingga untuk saat ini polisi baru bisa melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor atas dugaan tindak penipuan tersebut.

"Sampai saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan dua orang saksi yaitu pelapor dan temannya yang mengetahui kejadian pelapor mengeluarkan uang kepada terlapor," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan saksi pelapor, dugaan penipuan itu dilakukan oleh seorang yang berprofesi sebagai dukun atau yang disebut orang pintar. 

Motif dari terduga dukun tersebut menawarkan atau menjanjikan hal-hal yang membuat korban tertarik untuk mengeluarkan sejumlah uang dengan dalih membeli perlengkapan ritual.

Beberapa perlengkapan ritual yang dibelinya itu disebut bisa membuat korban mendapatkan keinginannya. Tetapi, sesuatu yang diinginkannya sampai saat ini tidak terlaksana.

AKP M Ganantha menyampaikan, pihaknya juga menunggu informasi dari masyarakat yang menjadi korban dari dugaan tindak penipuan yang berkedok perdukunan tersebut.

"Saat ini belum ada korban lain, dan kami menunggu informasi dari masyarakat, ada enggak korban-korban lainnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang kelontong bernama Ernawati (36), warga Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengaku menjadi korban dugaan tindak penipuan berkedok perdukunan. 

Dugaan tindak penipuan tersebut dilakukan oleh pasangan suami-istri asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Pada Rabu (12/4/2023), Ernawati dengan didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polres Tuban untuk melaporkan pasutri yang dikenal sebagai dukun penglarisan tersebut.

Ernawati mengaku tertipu oleh pasutri tersebut hingga uang penghasilannya berdagang selama bertahun-tahun yang mencapai 4,2 miliar rupiah ikut hilang.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/17/230610678/suami-istri-yang-diduga-menipu-berkedok-dukun-penglaris-di-tuban-beralasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke