Salin Artikel

Tembok Rumah Warga di Jember Ambruk akibat Gempa M 6,6 Tuban

JEMBER, KOMPAS.com – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 yang berpusat di Tuban terasa hingga ke Jember, Jawa Timur. Satu rumah dilaporkan rusak akibat gempa tersebut.

“Ada satu rumah warga Jember yang ambruk dampak dari gempa,” kata Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo kepada Kompas.com via telepon.

Heru mengatakan, rumah yang ambruk itu milik Sarmo, warga Dusun Gending, Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.

Saat terjadi gempa, warga di desa itu keluar dari rumah. Tiba-tiba, tembok samping rumah milik Sarmo ambruk.

Tembok yang ambruk itu berukuran 9x3 meter.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” tambah dia.

Ketika mendapat informasi tentang adanya rumah yang ambruk, petugas BPBD Jember mendatangi rumah korban dan memberikan bantuan logistik.

Sementara, tembok rumah yang ambrol perlu ditutupi dengan terpal supaya tidak meluas.

Sejauh ini, kata Heru, masih ada satu laporan kerusakan akibat bencana gempa tersebut. Pihaknya masih belum menerima informasi lagi terkait adanya kerusakan yang lain.

“Sementara masih satu yang terdampak,” ucap dia.

Sebelumnya, gempa bumi tektonik magnitudo 6,6 terjadi di laut utara Jawa, tepatnya di perairan Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 16.55 WIB.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 6,31 derajat lintang selatan (LS) dan 111,96 derajat bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer arah barat laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 643 kilometer.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/14/230837578/tembok-rumah-warga-di-jember-ambruk-akibat-gempa-m-66-tuban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke