Salin Artikel

Bandara Banyuwangi Dipastikan Siap Layani Angkutan Lebaran 2023

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II memastikan Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, telah siap melayani penumpang angkutan Lebaran 2023.

Manager of Operasional, Service, & Maintenance PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Banyuwangi, Prananta Sembiring mengatakan, pengecekan seluruh peralatan di bandara rutin dilakukan.

Selain peralatan, pihaknya juga memastikan fasilitas yang berada di Bandara Internasional Banyuwangi dalam keadaan prima dan siap melayani jasa penerbangan.

"Ini demi menjaga keamanan dan keselamatan semua pihak," kata Prananta, Kamis (13/4/2023).

Menurut Prananta, pengecekan tersebut meliputi sejumlah fasilitas wajib, mulai dari area sisi darat (landside) hingga area sisi udara (airside).

"Pada sisi darat sasarannya area check-in, boarding lounge, serta area pemeriksaan x-ray," ungkap Prananta.

Sedangkan di sisi udara, meliputi pengecekan precision approach path indicator (PAPI), apron hingga runway.

"Sementara untuk kegiatan pengecekan berkala meliputi banyak hal. Salah satunya peralatan, listrik dan elektronika Bandar Udara Banyuwangi. Kemudian pengecekan suplai tegangan gedung terminal," ujar Prananta.

PT Angkasa Pura II juga menyiapkan tenaga pembangkit listrik berupa genset cadangan. Genset ini harus dalam kondisi siap pakai saat pelayanan listrik yang disuplai PLN mati.

"Selain itu kami juga melakukan perawatan dan pengecekan fungsi kerja generator terkait bahan bakar, oli dan air radiator serta perawatan server flight information display system (FIDS)," terang Prananta.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Banyuwangi juga memastikan tidak ada penambahan rute maskapai untuk penerbangan dari Banyuwangi maupun tempat tujuan lainnya.

"Sementara belum ada," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Banyuwangi, Ali Ruchi kepada Kompas.com.

Penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi saat ini dilayani oleh dua maskapai, yakni Batik Air dan Citilink dengan rute Jakarta-Banyuwangi (pulang-pergi).

Maskapai Batik Air melayani penerbangan setiap hari dengan kedatangan dari Jakarta pukul 07.50 WIB. Dan terbang kembali dari Banyuwangi menuju Jakarta pukul 08.30 WIB.

Sedangkan maskapai Citilink, beroperasi pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan kedatangan dari Jakarta pukul 10.00 WIB.

Pesawat akan berangkat kembali dari Banyuwangi menuju Jakarta pada pukul 10.30 WIB.

Untuk jam operasional pun masih sesuai dengan jadwal penerbangan sebelumnya, termasuk untuk jam operasional maskapai malam hari masih belum ada.

"Belum ada," tandas Ali Ruchi.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/13/155732078/bandara-banyuwangi-dipastikan-siap-layani-angkutan-lebaran-2023

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com