Salin Artikel

Keluh Kesah Pemudik di Pelabuhan Jangkar, Terpaksa Menginap 3 Hari karena Tak Kunjung Dapat Tiket Kapal

Kondisi ini dipengaruhi lonjakan pemudik jalur penyeberangan tahun ini yang naik hampir 50 persen.

3 hari di pelabuhan

Slamet Munawwar (40), warga Pulau Sapudi, Madura bercerita, sudah datang ke Pelabuhan Jangkar Situbondo sejak tanggal 10 April 2023. Dia dan keluarga merantau ke Denpasar Provinsi Bali dan akan mudik ke Pulau Sapudi Madura tahun ini.

Sampai sekarang, Slamet mengaku belum mendapatkan tiket kapal karena selalu kehabisan ketika loket penjualan tiket dibuka. Sedangkan untuk pembelian secara online, gagal dilakukannya karena website sering mengalami gangguan.

"Harus antre namun setelah antre kehabisan tiket, kalau pun daftar online tidak bisa karena sulit, sebelumnya kami tidak dapat informasi kalau ada sistem pembelian tiket secara online," kata Slamet di Pelabuhan Jangkar Kamis (13/4/2023).

Terpaksa menginap

Sulitnya mendapatkan tiket, membuat Slamet dan lima anggota keluarganya harus bermalam di Pelabuhan Jangkar untuk mengantre kembali.

Dia bahkan selalu siaga di depan loket jika sewaktu-waktu dibuka.

"Loket dibuka sekitar jam setengah enam, namun tidak sampai satu jam tiket sudah habis," katanya.

Tidak hanya Slamet dan keluarganya, para penumpang yang lain juga merasakan nasib yang sama. Mereka terpaksa tidur dan bermalam untuk mendapatkan tiket di Pelabuhan Jangkar.

Penjelasan Kantor Kesyahbandaran

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Heru Susanto yang meninjau Pelabuhan Jangkar menyatakan jumlah pemudik mengalami kenaikan yang signifikan tahun ini.

Sehingga cukup banyak calon penumpang kapal harus mengantre untuk mendapatkan tiket.

"Untuk puncak arus mudik di Pelabuhan Jangkar H-5 namun sekarang sudah mulai banyak calon penumpang yang antre mendapatkan tiket, tercatat ada kenaikan yang cukup tinggi untuk meembantu mereka kami ada program perjalanan gratis," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/13/122309678/keluh-kesah-pemudik-di-pelabuhan-jangkar-terpaksa-menginap-3-hari-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke