Salin Artikel

Video Viral Rumah Bos Kapal Api Dijaga Polisi karena Didemo Buruh, Ini Penjelasan Perusahaan

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video merekam situasi depan rumah mewah yang dijaga puluhan polisi lengkap dengan kendaraan taktisnya di Surabaya viral di media sosial.

Rumah itu disebut milik bos Kapal Api yang sedang dijaga ketat oleh polisi karena salah satu pabriknya yang memproduksi permen di Pasuran bangkrut dan tidak dapat membayar pesangon karyawan.

Menanggapi video viral tersebut, GM Marketing PT Santos Jaya Abadi produsen merek kopi Kapal Api, Pupuk Sugiharto membantah bahwa perusahaannya bangkrut hingga tidak dapat membayar pesangon karyawannya.

"Kabar bahwa perusahaan kami bangkrut tidak benar. Kami selalu penuhi hak-hak karyawan baik upah maupun THR," katanya kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Bahkan produk-produk dari Kapal Api Group menurut dia masih tersedia di semua jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Terkait kabar pabrik permen di Pasuruan yang bangkrut, pihaknya memastikan hal itu tidak terkait dengan PT Santos Jaya Abadi. "Kita tidak ada sangkut pautnya," jelas Pupuk.

Pabrik produsen permen di Pasuruan yang disebut dalam video viral tersebut berada di bawah PT Agel Langgeng.

Perusahaan tersebut bersama PT Santos Jaya Abadi di bawah naungan perusahaan holding PT Kapal Api Global.

Menyikapi video viral yang beredar, kuasa Hukum PT Agel Langgeng Atmari menyebut polisi dalam video tersebut sedang menjalankan pengamanan aksi demonstrasi buruh di depan rumah pimpinan perusahaan.

"Sesuai prosedur, polisi memberikan pengamanan sesuai surat pemberitahuan aksi yang disampaikan buruh kepada polisi," ujarnya.

Dirut PT Agel Langgeng, Edi mengakui kondisi perusahaannya terus merugi sejak 4 tahun terakhir, sehingga pihaknya memilih menutup pabriknya di Pasuruan sejak Januari 2023.

"Kami berkomitmen memenuhi hak pesangon pekerja akibat penutupan tersebut sesuai regulasi yang berlaku," katanya.

Dari 273 pekerja di Pabrik Pasuruan tersebut, 123 menerima pesangon, sementara 150 sisanya menolak pesangon.

"Yang belum menerima saat ini prosesnya sedang dalam mediasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan," ucapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/13/064954378/video-viral-rumah-bos-kapal-api-dijaga-polisi-karena-didemo-buruh-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke