Salin Artikel

Bantaran Sungai Avour di Situbondo yang Jebol akibat Banjir Mulai Diperbaiki

SITUBONDO, KOMPAS.com - Bantaran Sungai Avour di Dusun Krajan, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai diperbaiki.

Sebelumnya, bantaran sungai itu jebol akibat banjir. Akibatnya, saat terjadi hujan lebat, air sungai meluap dan merendam 91 rumah di sekitar sungai tersebut.

Kepala Desa Klatakan, Narwiyoto menyatakan, banjir akibat luapan Sungai Avour sudah terjadi dua kali, yakni pada 1 Maret dan 5 April 2023. Rumah warga di sekitar sungai tergenang selama 2 sampai 3 jam.

"Kemarin banjir lagi karena air limpahan masuk ke rumah warga, total ada 91 rumah dan dua rumah ambruk karena banjir kemarin Rabu. Ada satu kambing yang mati," kata Narwiyoto kepada Kompas.com ketika ditemui di Sungai Avour, Sabtu (8/4/2024).

Narwiyoto mengatakan, perbaikan bantaran Sungai Avour dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Narwiyoto mengaku sudah berulang kali melaporkan kerusakan bantaran sungai itu kepada Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Situbondo. Namun, langkahnya lambat sehingga membuat rumah warga tergenang untuk yang kedua kalinya.

"Ini baru hari ini dikerjakan, saya laporan bulan kemarin," katanya.

Menurutnya, warga sekarang mulai waspada ketika ada awan gelap. Warga waspada akan banjir akibat luapan Sungai Avour. Di sisi lain air kiriman dari atas membawa material tanah yang banyak hingga menyebabkan pendangkalan.

Selain merendam rumah, banjir akibat luapan Sungai Avour itu juga merendam lahan pertanian lebih dari 100 hektar. Akibatnya, tanaman pertanian milik warga rusak.

"Petani blewah, tebu dan cabai rusak, kemarin 100 hektar dan sekarang tambah banyak lahan yang rusak, total ada 3 titik lokasi yang jebol," katanya.

Darminto, warga Desa Klatakan, menyatakan, banjir sering terjadi ketika hujan lebat. Air masuk melewati bantaran Sungai Avour yang terbongkar akibat terjangan banjir.

"Sering banjir dan melewati bongkahan ini, adanya perbaikan ini membuat air tidak masuk kembali, semoga ada bronjong ke depan," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/09/101511878/bantaran-sungai-avour-di-situbondo-yang-jebol-akibat-banjir-mulai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke