Salin Artikel

Bonus Atlet Banyuwangi yang Raih Medali di Porpov Jatim 2022 Akhirnya Cair

Meski sempat diwarnai aksi demontrasi dari para atlet dan pelatih, dana bonus dengan total Rp 856 juta itu akhirnya turun.

Bonus yang diterima tiap atlet itu ditentukan oleh jenis medali yang diterima dan kategori perlombaan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas meminta para atlet penerima bonus memanfaatkan hadiah itu secara bijaksana.

Ipuk menyarankan, bonus dipakai untuk meningkatkan kompetensi masing-masing atlet. Ipuk juga meminta para atlet tak melupakan pendidikan, tanpa mengurangi optimisme dalam berlatih.

Pendidikan akan menjadi bekal utama para atlet menyongsong masa depan.

"Berprestasi di bidang olahraga harus dipacu, tapi juga harus memiliki pendidikan yang baik, setinggi mungkin," kata Ipuk, Rabu (5/4/2023).

Ipuk menjelaskan, pendidikan itu tak sekadar berkutat di bangku sekolah.

"Pendidikan apa saja yang sesuai passion. Mau jadi seniman, mau jadi pelatih olahraga, mau jadi apa saja semua ada pendidikannya," ujar Ipuk.

Sebab mereka telah memiliki modal kepercayaan diri yang kuat seperti yang di dapat selama berlaga.

"Siapa yang cepat, kreatif, dan inovatiflah yang akan menang ke depannya," lanjut Ipuk.


Nilai bonus yang diterima atlet

Secara simbolis, bonus diserahkan oleh Bupati Ipuk kepada perwakilan atlet di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga.

Tercatat 144 atlet kontigen Banyuwangi berprestasi, yang berasal dari 25 cabang olahraga (cabor).

Para atlet tersebut adalah peraih medali emas, perak, maupun perunggu, dalam kejuaraan Porprov Jatim.

Salah satu atlet tinju peraih medali emas, Putri Yara Fayza Alaina mengaku bahagia dengan bonus yang didapat. Gadis 17 tahun yang berlaga di kelas 52 kilogram itu mendapat bonus sebesar Rp 10 juta.

"Bonus ini bisa menjadi semangat baru bagi kami para atlet," ungkap Yara.

Yara akan menabung sebagian besar bonus itu. Sedangkanya sisanya dibagikan kepada warga kurang mampu.

"Supaya bonus yang saya dapat bermanfaat," ujar Yara.

Para atlet berprestasi menerima bonus dengan besaran beragam. Atlet peraih medali emas perorangan untuk cabor resmi mendapat bonus Rp 10 juta.

Sedangkan atlet peraih medali emas perorangan cabor eksibisi meraih bonus Rp 2 juta.

Sementara atlet peraih medali emas beregu mendapat bonus antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta. Rinciannya, beregu kategori A senilai Rp 5 juta, kategori B senilai Rp 3 juta, dan kategori C senilai Rp 2 juta.

Atlet peraih medali perak perorangan cabor resmi mendapat bonus Rp 7 juta. Untuk peraih medali serupa cabor eksibisi mendapat Rp 1 juta.

Peraih medali perak beregu kategori A mendapat Rp 3,5 juta, kategori B Rp 2,5 juta, dan kategori C Rp 2 juta.

Terakhir, atlet peraih medali perunggu perorangan cabor resmi diberi bonus Rp 4 juta dan cabor eksibisi diberi Rp 750.000.

Sementara peraih medali perunggu beregu kategori A mendapat Rp 2 juta, kategori B Rp 1,5 juta, dan kategori C Rp 1 juta.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/05/195057278/bonus-atlet-banyuwangi-yang-raih-medali-di-porpov-jatim-2022-akhirnya-cair

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com