Truk di Ponorogo Terguling akibat Sopir Diduga Mengantuk, 5 Ton Telur Berserakan

Kecelakaan itu terjadi akibat sopir diduga mengantuk saat mengemudikan truk dalam kecepatan tinggi.

“Diduga (kecelakaan itu terjadi) akibat sopir mengantuk dan mengemudikan truk dengan berkecepatan tinggi yaitu sekitar 70 km/jam,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo Iptu Imamudin saat dikonfirmasi, Rabu.

Imam menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika truk dengan nomor polisi B 9454 UDN yang dikemudikan S (37), warga Kabupaten Tarakan, Kalimantan Utara, itu melaju dari arah Trenggalek menuju Ponorogo.

Truk itu mengangkut lima ton telur ayam dari Kediri. Telur tersebut hendak dibawa ke Jakarta.

Pengemudi dan kernet truk mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu. Muatan telur juga pecah dan berserakan di jalan.

Menurut Imam, kerugian akibat kecelakaan itu ditaksir mencapai Rp 40 juta.

Personel Satlantas Polres Ponorogo sudah turun ke lokasi kejadian. Polisi telah mengevakuasi sopir dan kernet truk. Selain itu, polisi mengatur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan.