Salin Artikel

Libur Lebaran, Wali Kota Madiun Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Seenaknya

Pasalnya kenaikkan harga yang tidak wajar akan menjadi wisatawan kapok datang lagi ke Kota Madiun.

“Jangan aji mumpung. Nanti kalau pakai aji mumpung nanti malah ada apa-apanya kita yang repot. Kami meminta tidak ada kenaikkan harga saat libur lebaran baik itu hotel, restoran, makanan dan PKL,” kata Maidi kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Maidi mengatakan, Pemkot Madiun sudah mengumpulkan pemilik restoran, pedagang dan PKL untuk tidak memainkan harga saat liburan lebaran nanti.

Momen libur lebaran nanti harus dijadikan ajang promosi bagi pedagang dan usaha kuliner di Kota Madiun.

“Saya sudah kumpulkan pedagang, PKL dan pemilik restoran bahwa even lebaran itu digunakan untuk promosi. Artinya setelah tidak ada Covid-19, hotel dan restoran dan PKL tidak mahal, bagus dan bersih,” jelas Maidi.

Bila harga kuliner dan barang tak naik, kata Maidi, sehabis Lebaran nanti wisatawan bakal datang ke Kota Madiun dan datang ke obyek wisata dan mencicipi kuliner di Kota Madiun.

“Jadi kalau dulu itu disingkiri maka sekarang disinggahi. Ini sudah saya sampaikan tadi,” jelas Maidi.

Maidi menambahkan Pemkot Madiun juga sudah menyubsidi kebutuhan bahan-bahan pokok bagi pedagang kuliner agar tak menaikkan harga saat libur Lebaran.

“Yang sifatnya dari sembako seperti beras dan telor disubdisi kalau makanan pabrik tidak bisa. Untuk itu tidak ada alasan bagi pedagang menaikkan harga saat Lebaran nanti,” tutur Maidi.

Untuk memastikan pedagang tak menaikkan harga, Maidi membentuk tim ekonomi yang akan berkeliling mengecek harga di lapangan.

Ketua UMKM Naik Kelas Kota Madiun, Frisca Dwi yang dikonfirmasi terpisah mendukung kebijakan Maidi agar pedagang tak menaikkan harga saat libur lebaran.

“Saya setuju dengan kebijakan Pak Wali untuk menjaga citra Kota Madiun. Dengan demikian pedagang tidak aji mumpung ditambahin harga yang tidak rasional,” kata Frisca.

Menaikkan harga yang tidak rasional, kata Frisca, akan menjadikan wisatawan enggan datang lagi membeli produk-produk makanan buatan UMKM Kota Madiun. Untuk itu harga harus sesuai kualitas produk yang dijual.

Menjelang Lebaran, jelas Frisca, pemilik UMKM di Kota Madiun sudah mulai menerima pesanan berupa kue kering hingga baju lebaran. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga aktif mengikuti bazar yang digelar Pemkot Madiun.

“Saat ini bazar UMKM masih terus berlangsung di Pahlawan Street Centre (PSC). Bahkan bazar itu sudah dimulai sejak akhir tahun 2022,” demikian Frisca.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/04/173737078/libur-lebaran-wali-kota-madiun-minta-pedagang-tak-naikkan-harga-seenaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke