Pejabat di Pamekasan Tetap Gelar Buka Bersama meski Dilarang

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, masih tetap melaksanakan buka bersama meskipun sudah ada larangan dari pemerintah pusat. Buka bersama di Pamekasan dilaksanakan secara bergiliran dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.

Beberapa pejabat yang ikut dalam acara buka bersama antara lain bupati, wakil bupati, Kapolres, Dandim, Kejari, pimpinan DPRD Pamekasan, sekretaris daerah, camat dan kepala desa.

Hingga saat ini, kegiatan buka puasa mereka sudah dilakukan di empat kecamatan yang ada di wilayah utara Kabupaten Pamekasan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Masrukin menjelaskan, setelah melakukan kajian atas surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023 tertanggal 21 Maret 2023, Pemkab Pamekasan memutuskan untuk tetap melaksanakan buka bersama yang dikemas dengan acara safari Ramadhan.

"Safari Ramadhan kali ini tidak diikuti dengan acara buka bersama di tempat. Setelah acara selesai, para undangan sudah bisa pulang dengan membawa hidangan yang sudah diberikan untuk dimakan di rumahnya," kata Masrukin, Senin (3/4/2023).

Namun, tidak semua undangan meninggalkan lokasi acara. Sebagian besar para pejabat masih di lokasi acara sambil menunggu waktu berbuka tiba.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, tidak ada persoalan pejabat menggelar buka bersama selama hidangan yang disajikan tidak mewah.

"Yang dilarang itu kalau berbukanya dengan makanan yang mewah-mewah," kata Baddrut Tamam.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, menu buka bersama yang disajikan kepada para pejabat itu merupakan menu yang dihasilkan dari usaha masyarakat.

"Kalau ikannya dari nelayan, kerupuknya dari produk UMKM, saya kira tidak bertentangan dengan surat yang dikeluarkan sekretaris kabinet. Buka bersama tetap jalan terus," ungkapnya.

Kegiatan buka bersama di kantor kecamatan sudah menjadi program rutin Pemerintah Kabupaten Pamekasan ketika Ramadhan. Kegiatan itu diisi dengan pidato bupati, pemberian santunan kepada anak yatim dan fakir miskin dan ditutup dengan buka bersama.