Salin Artikel

Elpiji Diduga Meledak di Rumah Katering Surabaya, Sekeluarga Jadi Korban, Warga: Terdengar "Bleng" 3 Kali

Diduga tujuh orang yang masih satu keluarga menjadi korban ledakan.

Mereka dilarikan ke RSUD dr Soetomo dan RSUD dr Soewandhi Surabaya.

Kesaksian warga

Salah satu saksi mata yang juga merupakan tetangga korban Supriyadi (60) mengemukakan, dirinya sempat mendengar tiga kali ledakan keras.

Ledakan diduga terjadi ketika keluarga di rumah tersebut sedang memasak makanan pesanan.

"Bertahap, bleng setelah agak lama bleng, lagi saat saya keluarkan kasur (milik korban). Saat sata keluar di depan mau masuk dengar suara bleng lagi," kata dia, Jumat (31/3/2023), seperti dikutip dari Surya.

Supriyadi menjelaskan, ada tujuh orang yang dilarikan ke rumah sakit.

Dua di antaranya adalah pasangan suami istri Suwono dan Zuriah.

Menurut dia, beberapa saat sebelum ledakan, Suwono sempat mencopot sebuah tabung elpiji tiga kilogram karena terdapat kebocoran gas.

Supriyadi mengatakan Suwono sempat berupaya merendam tabung ke dalam bak air.

Kemudian tabung itu diduga kembali dipasang. Tak lama kemudian terdengar ledakan.

"Satu elpiji yang gebros dicelupkan ke air, lalu dipasang lagi. Posisinya ada kompor yang hidup, katanya. (Bukan elpiji yang baru dipasang) Justru yang meledak elpiji yang satunya. Yang hidup itu yang meledak," kata dia.

BPBD data korban

Ledakan kemudian mengakibatkan rumah katering terbakar.

Mobil pemadam kebakaran sempat diterjunkan ke lokasi tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengaku masih mendata dan memantau korban di RSUD dr Soewandhi Surabaya.

"Rekan-rekan yang penanganan masih pendampingan di RS Soewandhi," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Elpiji Meledak saat Masak Pesanan Nasi Katering, 7 Warga Surabaya Alami Luka Bakar

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/31/161919778/elpiji-diduga-meledak-di-rumah-katering-surabaya-sekeluarga-jadi-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke