Salin Artikel

Polisi Dalami Aliran Uang Penjualan Aset Mewah Tersangka Robot Trading ATG

MALANG, KOMPAS.com - Polisi mendalami aliran uang hasil penjualan aset tersangka penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG), Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau dikenal Wahyu Kenzo.

Untuk penelusuran penjualan aset milik Wahyu Kenzo, polisi telah memeriksa dua orang saksi, yakni FS dan RS.

"Memang ada beberapa barang yang murni jual beli, tapi kami masih mendalami uang hasil jual beli tersebut dipergunakan untuk apa, atau apakah masih disimpan atau sudah dipergunakan untuk keperluan lain, masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga pada Kamis (30/3/2023).

Sebelumnya, penyidik menemukan fakta adanya beberapa aset Wahyu Kenzo telah dijual dan digadaikan kepada FS dan RS.

Aset tersebut berupa mobil sport seperti Rolls Royce, Ferrari, Lamborghini dan Mercedes Benz G 63. Selain itu juga ada jam tangan mewah. Bila ditotal, aset tersebut bernilai miliaran rupiah.

Saksi RS diketahui merupakan salah satu pemilik showroom atau tempat penjualan mobil mewah di Indonesia.

Polisi juga telah menemukan dokumen pembelian mobil sport milik Wahyu Kenzo. Hal itu setelah menggeledah rumah mewah Wahyu Kenzo yang berada di Perumahan Grand Permata Jingga 2 di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/3/2023).

Di sisi lain, polisi telah menyita total 9 kendaraan milik Wahyu Kenzo. Di antaranya untuk mobil mewah yaitu Toyota Alphard, Toyota Innova, BMW M4 dan terbaru Toyota Fortuner.

Sedangkan untuk sepeda motor seperti BMW R Nine T 719 Option, Harley Davidson Road Glide, Vespa Sean Wotherspoon, Vespa Justin Bieber Edition, dan Vespa Christian Dior Edition.

Selain itu, para korban Wahyu Kenzo tidak hanya dari Indonesia saja, melainkan juga dari luar negeri seperti Amerika, Rusia, dan Prancis.

Selain Wahyu Kenzo, polisi telah menetapkan tersangka lain yang berperan sebagai founder dan marketing bernama Raymond Enovan. Tugas Raymond yakni merekrut member, melakukan presentasi dan mencari jaringan.

Saat ini, polisi fokus meminta keterangan dari para saksi. Polisi juga meminta keterangan dari istri Wahyu Kenzo yakni Anggie Maulida dan Desy Dwiasti yang berperan sebagai pengepul dana dan pemilik rekening member robot ATG.

"Kemungkinan besar ada (saksi tambahan), tapi kami saat ini karena yang bersangkutan (Wahyu Kenzo) ditahan dan kami pun diikat oleh waktu penahanan, kami masih fokus pada saksi-saksi yang ada melakukan pendalaman," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/30/173744578/polisi-dalami-aliran-uang-penjualan-aset-mewah-tersangka-robot-trading-atg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke