Salin Artikel

Terdampak Longsor, Jalur Penghubung Kecamatan di Pasuruan Ditutup untuk Kendaraan Roda Empat

Pasalnya tebing di atas jalan sekaligus separuh ruas jalan di kawasan Desa Puspo, Kecamatan Puspo longsor sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Akibatnya, jalan tertutup material longsor, sehingga tidak bisa dilalui kendaaraan, khususnya kendaraan roda empat.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, longsor itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ruas jalan yang ambrol sekitar dua meter lebarnya, dan sepanjang 20 meter," ungkap Harris melalui pesan singkat, Rabu (29/3/2023).

Harris menambahkan, selain cuaca ekstrem, penyebab longsor itu juga dipicu karena tingkat kemiringan lereng tebing yang cukup terjal.

"Kalau pepohonan sebenarnya masih cukup banyak. Hanya kemiringan tebingnya yang terjal," tutur dia.

Setelah peristiwa itu, tim relawan kerja bakti membersihkan material longsor dari jalan. Kendaraan roda empat dilarang melintasi kawasan tersebut.

Sedangkan kendaraan roda dua diperbolehkan melintas, dengan catatan tetap berhati-hati karena kondisi tebing yang masih mudah tergerus apabila hujan.

"Roda dua atau pejalan kaki harus hati-hati meskipun kami sudah pasangi tali pembatas," ungkapnya.

Harris memastikan bahwa akses jalan tersebut bukan jalur menuju Bromo. Tapi hanya jalan kabupaten yang menghubungan Kecamatan Puspo dan Tutur, Kabupaten Pasuruan

"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Proses pembersihan juga sudah selesai dan sudah dibuka untuk kendaraan roda dua. Untuk roda empat tutup total," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/29/170601178/terdampak-longsor-jalur-penghubung-kecamatan-di-pasuruan-ditutup-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke