Salin Artikel

Cerita Warga Terima Amplop Uang Berlogo PDI-P di Masjid Sumenep Usai Tarawih: Setiap Tahun Ada

Belakangan, peristiwa bagi-bagi amplop itu diketahui terjadi masjid Abdullah Syehan Bagraf, Desa Legung, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

Masjid itu, diketahui milik Ketua Badan Anggaran DPR RI Fraksi PDI-P asal Sumenep, Said Abdullah.

Kesaksian warga

Salah satu warga HH (34) mengaku aktivitas bagi-bagi amplop berisi uang setelah tarawih tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya.

Amplop tersebut bergambar logo partai dan gambar Said Abdullah dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sumenep yang juga Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.

"Pembagian (uang) itu sudah dari tahun-tahun sebelumnya, saya dan warga yang lain juga sudah tahu kalau setiap tahun ada aktivitas bagi-bagi uang setelah tarawih," kata HH kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2023).

Uang Rp 300.000

HH mengaku, pembagian amplop berisi uang dengan logo PDI Perjuangan itu sudah menarik perhatian warga selama beberapa tahun terakhir.

Masjid Abdullah Syehan Bagraf pun selalu dipadati jemaah shalat tarawih.

Kendati tak semua jamaah kebagian amplop berisi uang, aktivitas shalat tarawih di masjid tersebut tetap dipadati jemaah. Mereka yang kebagian amplop mendapat uang sebesar Rp 300.000.

"Alhamdulillah bisa buat belanja bahan dapur dan sangat membantu, tapi kalau yang tidak kebagian berarti bukan rezekinya," tuturnya.

Penjelasan takmir masjid

Terpisah, Takmir Masjid Abdullah Syehan Bagraf, Anas Nasqi Haris mengaku terkejut atas beredarnya video bagi-bagi amplop berisi uang. Menurutnya, aktivitas itu sudah biasa dilakukan di masjid Abdullah Syehan Bagraf.

"Pembagian dilakukan sejak tahun 2006, tidak setiap malam, itu ada jadwalnya," kata Anas.

Anas menyebutkan, video bagi-bagi amplop yang viral tersebut terjadi pada Jumat (24/3/2023) malam. Ia pun membantah aktivitas bagi-bagi amplop itu merupakan money politic.

"Intinya kegiatan berbagai itu sudah dilakukan sejak tahun 2006 lalu, dan tidak ada kegiatan atau gerakan money politic," katanya.

Disebut zakat mal

Sementara itu, melansir pemberitaan Kompas.com, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Said Abdullah mengatakan, pembagian uang itu adalah sebagai ganti sembako bagi 175.000 warga miskin.

Agenda itu dilakukan bersama dengan pengurus cabang PDI-P se-Madura tanggal 24-27 Maret 2023. Sebagian sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai.

"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal, dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," kata Said saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Sedangkan Bawaslu RI menegaskan, benda apa pun yang memuat lambang partai tidak diperkenankan berada di tempat ibadah, termasuk masjid.

"Yang kemudian menandakan lambang partai di dalam tempat ibadah tidak diperkenankan," ujar Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (27/3/2023).

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/28/153946478/cerita-warga-terima-amplop-uang-berlogo-pdi-p-di-masjid-sumenep-usai

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke