Banjir terjadi sekira pukul 12.00 WIB dengan amplitudo maksimal 39 milimeter.
Saking besarnya aliran banjir, beberapa rumah warga terdampak luberan banjir yang disertai material gunung seperti pasir, lumpur, dan batu.
Sekretaris Desa Sumberwuluh Syamsul Arifin mengatakan, ada lima rumah warga yang terdampak banjir lahar Gunung Semeru.
"Laporan yang kami terima sampai saat ini ada lima rumah warga yang terdampak di Sumberwuluh," kata Syamsul di Lumajang.
Informasi yang berhasil dihimpun, satu bangunan masjid di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari juga terdampak.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, sampai saat ini tim dari BPBD masih melakukan asesmen terhadap dampak banjir.
Namun, ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Korban jiwa sampai saat ini tidak ada, tapi tim masih ada di lapangan untuk assesment dampak banjir lahar," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/24/171820478/banjir-lahar-gunung-semeru-terjang-permukiman-warga-5-rumah-terdampak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.