Salin Artikel

Jelang Ramadhan, Obyek Wisata Asta Tinggi Sumenep Dikunjungi 2.000 Orang Sehari

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan salah satunya terjadi di obyek wisata religi Asta Tinggi, di Desa Kebunagong, Sumenep.

"Hampir setiap tahun Asta Tinggi selalu ramai saat menjelang Ramadhan. Banyak warga yang melakukan aktivitas ziarah kubur ke Asta Tinggi yang merupakan kompleks pemakaman para raja Sumenep," kata Iksan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Berdasarkan data dari Disbudporapar Kabupaten Sumenep, jumlah kunjungan ke Asta Tinggi rata-rata mencapai 1.000 orang sehari.

Namun, mendekati bulan Ramadhan, jumlah kunjungan menyentuh angka 1.500 - 2.000 orang sehari.

Ia pun optimistis, peningkatan jumlah kunjungan itu tak hanya terjadi di wisata religi Asta Tinggi melainkan juga di wisata religi lainnya yang ada di Kabupaten Sumenep.

Obyek wisata religi lainnya yakni Asta Sayyid Yusuf di Kecamatan Talango Pulau Poteran, Asta Ghumu' di Kecamatan Kalianget, dan Masjid Jamik di Kecamatan Kota Sumenep.

"Banyak warga baik yang dari Madura atau luar Madura menjelang puasa melakukan aktivitas tawassul, berkirim doa, sekaligus wisata religi di Kabupaten Sumenep," tuturnya.

Selain meningkatnya jumlah kunjungan di obyek wisata religi, Iksan juga optimistis peningkatan juga terjadi di obyek-obyek wisata lain yang ada di Sumenep.

Apalagi pemerintah telah resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Covid-19.

"Tahun 2022 lalu jumlah pengunjung wisata religi ke Sumenep itu sekitar 1.037.000 orang, tahun ini Insyaallah lebih dari itu, kan PPKM sudah dicabut," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/21/132708278/jelang-ramadhan-obyek-wisata-asta-tinggi-sumenep-dikunjungi-2000-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke