Salin Artikel

Mogok di Pelintasan, Pikap di Kediri Ditabrak KA Rapih Doho, Empat Terluka

Para korban tersebut adalah Moh. Anzulya (16) selaku sopir pikap serta para penumpangnya, yakni Yahni (36), Maulan (8), dan Dukut (48). Semuanya adalah warga Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Kepala Kepolisian Sektor Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi Iwan Setyo Budi mengatakan, semua korban luka tersebut langsung dievakuasi ke RS Iskak di Kabupaten Tulungagung untuk penanganan lebih lanjut.

"Untuk anak perempuan yang kecil mengalami patah kaki," ujar AKP Iwan Setyo Budi pada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Iwan menuturkan, para korban kecuali sopir merupakan satu keluarga yang baru saja mengantar sayuran ke pelanggannya di wilayah Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih.

"Sedangkan mobil yang dipakai adalah mobil pinjaman dari tetangganya," lanjut Iwan.

Adapun kronologis kejadian, Iwan mengungkapkan, bermula saat pikap nopol AG 9302 RR yang disopiri Anzulya sekitar pukul 21:45 WIB melintas dari arah barat ke timur.

Saat melintasi rel kereta api di lokasi kejadian, tiba-tiba mesin mobil mati sehingga Anzulya turun untuk mendorong dari belakang.

"Dukut yang duduk di bak belakang juga turun untuk membantu mendorong mobil," lanjut mantan Kasubag Humas Polres Kediri itu.

Upaya mereka mengevakuasi mobil yang terjebak di pelintasan itu gagal. Saat hendak mendorong mobil itu datang KA Rapih Doho dari arah utara ke selatan dan karena jarak yang dekat sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

Selain menolong para korban, petugas juga mengevakuasi bangkai pickup warna biru itu dari lokasi kejadian.

"Tafsir kerugian berkisar Rp 70 juta dan kasusnya dilimpahkan ke unit Laka Lantas Polres Kediri." pungkas Iwan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/20/093741578/mogok-di-pelintasan-pikap-di-kediri-ditabrak-ka-rapih-doho-empat-terluka

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke