Salin Artikel

Tarif Tol Surabaya-Madiun Terbaru 2023

KOMPAS.com - Jalan Tol Surabaya-Madiun adalah bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menjadi penghubung antara Kota Surabaya dan Kabupaten Madiun di Provinsi Jawa Timur.

Untuk menempuh perjalanan tersebut, terdapat sejumlah ruas tol yang harus dilalui.

Adapun rute Tol Surabaya-Madiun meliputi empat ruas tol, yaitu Tol Waru-Juanda, Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Mojokerto-Kertosono, dan Tol Kertosono-Ngawi.

Sementara keseluruhan panjang perjalanan yang ditempuh melewati rute Tol Surabaya-Madiun mencapai 160 kilometer.

Rincian Tarif Tol Surabaya-Madiun

Sebelum melakukan perjalanan dengan rute tersebut, pengendara wajib menyiapkan saldo e-toll sesuai dengan tarif Tol Surabaya-Madiun yang berlaku saat ini.

Lebih lanjut, berikut adalah rincian tarif Tol Surabaya-Madiun untuk semua golongan kendaraan.

1. Tarif Tol Tol Surabaya-Madiun untuk Kendaraan Golongan I

Tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan I terbaru 2023 yang berlaku untuk kendaraan mobil sedan, jip, pick up, truck kecil, dan bus, terdiri dari:

  • Tarif Tol Waru-Juanda: Rp 9.000
  • Tarif Tol Surabaya-Mojokerto: Rp 31.500
  • Tarif Tol Mojokerto-Kertosono: Rp 49.000
  • Tarif Tol Kertosono-IC Madiun: Rp 70.000

Sehingga akumulasi tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan I adalah sekitar Rp 159.500.

2. Tarif Tol Surabaya-Madiun untuk Kendaraan Golongan II

Tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan II terbaru 2023 yang berlaku untuk kendaraan truk dengan dua gandar, terdiri dari:

  • Tarif Tol Waru-Juanda: Rp 13.500
  • Tarif Tol Surabaya-Mojokerto: Rp 52.000
  • Tarif Tol Mojokerto-Kertosono: Rp 82.500
  • Tarif Tol Kertosono-IC Madiun: Rp 105.000

Sehingga akumulasi tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan II adalah sekitar Rp 253.000.

3. Tarif Tol Surabaya-Madiun untuk Kendaraan Golongan III

Tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan III terbaru 2023 yang berlaku untuk kendaraan truk dengan tiga gandar, terdiri dari:

  • Tarif Tol Waru-Juanda: Rp 13.500
  • Tarif Tol Surabaya-Mojokerto: Rp 52.000
  • Tarif Tol Mojokerto-Kertosono: Rp 82.500
  • Tarif Tol Kertosono-IC Madiun: Rp 105.000

Sehingga akumulasi tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan III adalah sekitar Rp 253.000.

4. Tarif Tol Surabaya-Madiun untuk Kendaraan Golongan IV

Tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan IV terbaru 2023 yang berlaku untuk kendaraan truk dengan empat gandar, terdiri dari:

  • Tarif Tol Waru-Juanda: Rp 18.000
  • Tarif Tol Surabaya-Mojokerto: Rp 78.500
  • Tarif Tol Mojokerto-Kertosono: Rp 98.500
  • Tarif Tol Kertosono-IC Madiun: Rp 141.000

Sehingga akumulasi tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan IV adalah sekitar Rp 336.000.

5. Tarif Tol Surabaya-Madiun untuk Kendaraan Golongan V

Tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan V terbaru 2023 yang berlaku untuk kendaraan truk dengan lima gandar, terdiri dari:

  • Tarif Tol Waru-Juanda: Rp 18.000
  • Tarif Tol Surabaya-Mojokerto: Rp 78.500
  • Tarif Tol Mojokerto-Kertosono: Rp 98.500
  • Tarif Tol Kertosono-IC Madiun: Rp 141.000

Sehingga akumulasi tarif Tol Surabaya-Madiun Golongan V adalah sekitar Rp 336.000.

Tarif Tol Surabaya-Madiun juga berlaku di musim mudik Lebaran 2023, sehingga pengendara dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan mengisi e-toll agar pembayaran bisa dilakukan dengan lancar.

Sumber:
bpjt.pu.go.id, kompas.com (Editor : Muhammad Choirul Anwar)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/20/081000278/tarif-tol-surabaya-madiun-terbaru-2023

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com