Salin Artikel

Geram Penutup Saluran Air Dicuri Warga, Wali Kota Surabaya: Kalau Ada Lagi, Ayo Ditangkap Bersama

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram dengan aksi pencurian penutup saluran air yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara, Surabaya, pada Sabtu (18/3/2023) pukul 03.00 WIB.

Setelah mendapati sebuah video CCTV terkait aksi pencurian penutup saluran air itu, Eri lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Bila ada kejadian serupa, ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Pahlawan untuk tak segan menangkap pelakunya.

"Mulai sekarang, kalau ada yang mencuri, ayo ditangkap bersama-sama," kata Eri, di Surabaya, Minggu (19/3/2023).

Eri prihatin dengan tindakan pelaku pencurian tersebut.

Sebab, pencurian penutup saluran air itu bisa mengganggu pembangunan Kota Surabaya, terutama untuk mengurangi banjir di Kota Pahlawan.

"Lah ini kok malang dicolong (dicuri)," ujar Eri.

Eri pun meminta kepada para penegak hukum di Kota Surabaya untuk menangkap pelakunya agar segera ditangkap dan diproses pidana.

Kejadian pada Sabtu dini hari itu sempat tertangkap kamera CCTV.

Dalam aksi tersebut, ada tiga orang pria yang terlihat jelas mengangkat besi penutup saluran kemudian dinaikkan ke dalam gerobak sampah.

"Pencurian semalam juga sudah kita masukkan dan laporkan, jadi wajahnya tertangkap CCTV," kata Eri.


Karena itu, Eri mengajak dan mengimbau kepada warga Surabaya untuk menjaga kotanya bersama-sama, termasuk melaporkan jika terjadi aksi serupa di lingkungannya.

Pelaporan tersebut harus bisa dibuktikan dengan rekaman berupa foto atau video kemudian dikirim ke nomor pengaduan Pemerintah Kota (Pemkot) di nomor telepon 08113115777.

"Bisa juga dilaporkan ke Wargaku atau nomor telepon pengaduan. Warga Suroboyo ayo jogo Suroboyo bareng-bareng (warga Surabaya, ayo kita jaga Surabaya bersama-sama), di samping itu kita juga gelar patroli," kata dia.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengaku, telah melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Lilik menyampaikan, upaya yang dilakukan mulai dari menyesuaikan bahan besi yang berat agar tidak mudah diangkut.

"Mengenai kasus ini, saya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Surabaya. Bahkan, tim rayon kami jika menemukan hal serupa pasti segera melapor ke polisi," kata Lilik.

"Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan teman-teman di Polsek untuk menindaklanjuti kejadian tersebut," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/19/221949978/geram-penutup-saluran-air-dicuri-warga-wali-kota-surabaya-kalau-ada-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke