Salin Artikel

Tanah Gerak di Kabupaten Malang Sebabkan Retakan hingga 0,5 Meter, 16 Rumah Rusak

Dari jumlah total rumah rusak, 14 di antaranya rusak ringan dan 2 rusak berat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan dari 16 rumah tersebut, beberapa rumah terpaksa harus dirobohkan karena sudah tidak bisa ditempati.

"Dari 16 rumah itu, 52 warga terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya hingga saat ini," ungkapnya saat ditemui, Senin (7/3/2023).

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Sementara kerugian material hingga saat ini masih dalam perhitungan.

"Kerugian masih diasesmen oleh anggota kami di lapangan," tuturnya.

Sadono menyebut, peristiwa tanah gerak di kawasan tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Setiap tahun, apabila cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi kerap terjadi tanah gerak di kawasan itu.

"Tapi tahun ini paling parah. Retakan terparah hingga mencapai 0,5 meter," jelasnya.

Berdasarkan pengukuran geolistrik pada tahun 2000-2001 lalu, disimpulkan bahwa kawasan itu ada material bebatuan di dalam tanah. Titiknya tidak terlalu dalam.

"Sehingga Ketika curah hujan tinggi, resapan air membuat tanah geser," ujarnya.

BPBD Kabupaten Malang merekomendasikan kepada warga setempat untuk tidak membuat rumah permanen serta membuat konstruksi dari beton.

"Karena apabila membuat konstruksi dari beton maka akan semakin berat," tuturnya.

Sementara itu, Perangkat Desa Tulungrejo, Sujatmiko membenarkan bahwa hampir setiap tahun di kawasan RT 22, Dusun Ganten, Desa Tulungrejo selalu terjadi tanah gerak.

"Tahun ini paling parah, retakan memcapai 0,5 meter," ujarnya.

Menurut Jatmiko, warga setempat sebenarnya sudah menyadari hal itu sejak lama. Namun, mereka enggan untuk berpindah ke wilayah yang aman, lantaran kawasan tersebut adalah tanah leluhurnya.

"Kalau hujan lebat, beberapa warga mengungsi ke rumah saudaranya, mengantisipasi adanya tanah gerak ini," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/07/160148478/tanah-gerak-di-kabupaten-malang-sebabkan-retakan-hingga-05-meter-16-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke