Salin Artikel

Jenazah Santri yang Hanyut di Sungai Bondoyudo Ditemukan, Terbawa Arus Sejauh 17 Km

Jenazah Fatoni ditemukan warga dalam keadaan mengambang terbawa arus di Sungai Bondoyudo, tepatnya di area Jembatan Keting, Desa Cakru, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

"Saya lagi di pinggir sungai terus lihat ada kayak benda besar gitu mengambang terbawa air. Pas dekat ternyata itu mayat orang langsung saya laporkan," kata Rohmad, salah seorang warga setempat di Lumajang, Jumat.

Menerima laporan warga, petugas gabungan yang mencari keberadaan Fatoni sejak dua hari lalu langsung menuju lokasi.

Menurut Yudhi, lokasi penemuan korban berjarak 17 kilometer dari titik dilaporkan tenggelam.

"Kalau jaraknya sekitar 17 kilometer dari titik awal kejadian. Setelah kita evakuasi kita pastikan kalau itu korban yang kita cari selama dua hari ini," kata Yudhi di Lumajang.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum untuk dimandikan sebelum dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, Seorang santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus Sungai Bondoyudo, Rabu (1/3/2023).

Santri bernama Muhammad Fatoni (16) warga Dusun Sariono, Desa Sarimulio, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember itu hanyut saat mencuci karpet bersama empat temannya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/03/193105578/jenazah-santri-yang-hanyut-di-sungai-bondoyudo-ditemukan-terbawa-arus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke