Salin Artikel

Diduga Dicuri, 2 Batu Kenong dan 2 Yoni Peninggalan Zaman Kerajaan Hindu di Magetan Raib

Salah satu pegiat budaya di Magetan, Setyono mengatakan, keempat benda cagar budaya itu sebelumnya terletak kawasan punden desa.

“Ada dua batu kenong dan dua batu yoni di punden yang hilang,” ujar Setyono melalui pesan singkat, Kamis (2/3/2023).

Setyono menyebut, empat benda cagar budaya itu diketahui hilang sejak sebulan lalu. Namun, warga bingung membuat laporan hilangnya benda cagar budaya itu.

“Saya dapat informasi tadi pagi, tapi benda cagar budaya tersebut dicuri oleh orang sejak sebulan yang lalu. Warga bingung mau lapor ke siapa,” imbuhnya.

Menurut Setyono, keempat benda cagar budaya itu merupakan peninggalan zaman kerajaan Hindu.

Punden yang menjadi tempat tersimpannya empat benda cagar budaya itu diduga sebagai tempat pemujaan pada zaman Kerajaan Hindu. 

“Diperkirakan merupakan tempat pemujaan di zaman Hindu. Kemungkinan besar pelakunya sama dengan yang di Slumpang Sukowidi itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono mengaku mendapat informasi hilangnya benda cagar budaya di Desa Tapen pada Kamis pagi.

Ia menyayangkan aksi orang tak bertanggung jawab yang mencuri benda cagar budaya itu. Padahal, tiga buah benda cagar budaya di Desa Sukowidi juga hilang dicuri maling pada Januari.

”Ini yang kedua kalinya, sebelumnya benda cagar budaya di Sukowidi juga hilang. Kita akan cek ke lokasi besok,” katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/02/201400178/diduga-dicuri-2-batu-kenong-dan-2-yoni-peninggalan-zaman-kerajaan-hindu-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke