Salin Artikel

112 Warga Pacitan Suspek Leptospirosis, 24 Positif dan 3 Meninggal

"Hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT), diduga 24 positif, tiga di antaranya meninggal dunia," ujar Kordinator Pengendalian Penyakit Menular Pusksesmas Nawangan, Tri Widodo, Selasa (28/2/2023).

Merebak tiga pekan terakhir

Menurut Tri Widodo, kasus leptospirosis ini merebak sejak tiga pekan terakhir.

Tercatat ada 112 warga yang dinyatakan suspek leptospirosis. Sebanyak 24 di antaranya positif terjangkit leptospirosis.

"Sesuai catatan kami, yang suspek sebanyak 112 kasus," ujar Tri Widodo.

Adapun kasus ini ditemukan di lima desa di Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa timur.

"Lima desa yaitu di Desa Mujing, Desa Nawangan, Desa Gondang, Desa Sempu, dan Desa Jetis Lor," katanya.

Dari 24 warga yang positif Leptospirosis, sebanyak tiga warga di wilayah Kecamatan Nawangan dinyatakan meninggal dunia.

Dari 24 pasien positif leptospirosis, sebanyak 7 pasien sempat menjalani perawatan di Puskesmas Nawangan. 

Sedangkan 17 pasien lainnya, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Darsono Pacitan.

"Lima hari terakhir sudah tidak ada yang menjalani perawatan di Puskesmas, maupun di Rumah Sakit," terang Tri Widodo.

Sebagian besar, para penderita leptospirosis tersebut mengalami demam tinggi, nafsu makan berkurang, hingga rasa nyeri di bagian betis.

Pihak Dinas Kesehatan Pacitan bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya, sudah melakukan penelitian.

Diduga, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira tersebut menjangkiti warga yang sebelumnya terkontaminasi kencing tikus saat berada di sawah.

"Hasil pencermatan di lapangan, diketahui bahwa tingkat populasi tikus di sawah mengalami peningkatan dua persen di Kecamatan Nawangan," ujar Tri Widodo.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/28/191109278/112-warga-pacitan-suspek-leptospirosis-24-positif-dan-3-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke