Salin Artikel

3 Korban Ledakan Bubuk Petasan di Blitar Dimakamkan Satu Liang Lahad

Ketiganya dimakamkan dalam satu liang lahad.

Tiga jenazah tersebut adalah Darman (65) dan kedua anaknya, Aripin (29) dan Widodo (26).

Prosesi pemakaman diwarnai isak tangis dari sejumlah perempuan yang merupakan kerabat dekat dari korban.

Di antara mereka adalah seorang remaja perempuan yang merupakan anak bungsu dari Darman atau adik dari Aripin dan Widodo, serta istri dari Aripin.

Kakak Aripin, Priyo, mengatakan bahwa pemakaman ketiga jenazah dalam satu liang lahad merupakan hasil kesepakatan pihak keluarga dengan pemuka desa.

“Biar lebih mudah saja. Petinya tiga tapi dimakamkan dalam satu liang,” ujar Priyo kepada wartawan di RSUD Srengat, Selasa.

Sebelumnya, ledakan dahsyat terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB di Dusun Tegalrejo alias Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Lokasi ledakan berlokasi sekitar 20 kilometer dari Kota Blitar ke arah utara.

Sumber ledakan adalah rumah warga bernama Darman (65) yang kondisinya telah hancur rata dengan tanah. Ledakan tersebut disebabkan lantaran bubuk petasan.

Pihak berwenang telah memastikan bahwa korban tewas sebanyak 4 orang yaitu Darman (65), Aripin, Widodo dan Wawa. Aripin dan Widodo adalah anak Darman sedangkan Wawa adalah keponakan Darman.

Menurut tim pencari dan penyelamat (SAR), di antara 4 korban tewas hanya Darman yang jasadnya masih utuh. 

Selain korban tewas, sebanyak 24 korban luka-luka yang rata-rata adalah warga yang tinggal di sekitar pusat ledakan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/21/142303178/3-korban-ledakan-bubuk-petasan-di-blitar-dimakamkan-satu-liang-lahad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke