Salin Artikel

Genting Puluhan Rumah Warga Rontok akibat Ledakan di Blitar, BPBD Upayakan Bantuan Terpal

Pantauan Kompas.com, kerusakan yang paling mencolok adalah rontoknya genting-genting rumah warga hingga radius lebih dari 300 meter dari sumber ledakan. Rumah warga bernama Darman yang menjadi sumber ledakan porak poranda.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Betryanto mengatakan, setidaknya 25 rumah warga mengalami kerusakan berat hingga ringan akibat ledakan tersebut. Ivong membenarkan jumlah rumah yang rusak bisa bertambah. 

“Kami saat ini masih fokus pada penyelamatan manusia. Pendataan yang lebih teliti akan kami lakukan nanti. Tapi sementara setidaknya ada 25 rumah yang rusak,” ujar Ivong di lokasi kejadian, Senin (20/2/2023).

Ivong menambahkan, Pemkab Blitar menyediakan sebuah lokasi pengungsian, tetapi seluruh warga terdampak ledakan enggan meninggalkan rumah.

Oleh karena itu, BPBD berupaya mendatangkan puluhan terpal yang bisa digunakan warga untuk membangun tenda di depan rumah atau menutup atap yang rusak.

“Ini kedaruratan yang sedang kami tangani, yaitu terpal. Kami sedang mengupayakan puluhan terpal karena warga tidak mau meninggalkan rumah mereka. Padahal ini sudah mau hujan,” ujarnya.

“Jadi warga ini maunya memperbaiki sendiri rumah mereka tapi ini terlalu berat buat mereka karena kerusakannya cukup parah,” ujarnya.

Selain terpal, kata dia, BPBD juga akan memperbesar kapasitas dapur umum yang akan memasok makanan bagi warga terdampak dan relawan yang bekerja.

“Nanti setelah pihak kepolisian selesai dengan olah TKP kami akan kembali ke reruntuhan rumah korban untuk melanjutkan evakuasi,” ujarnya.

Sebelumnya, ledakan hebat terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, JAwa Timur, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Lokasi ledakan terletak sekitar 20 kilometer arah utara Kota Blitar.

Ledakan bersumber di rumah seorang warga bernama Darman. Sebanyak empat orang tewas dalam ledakan itu.

Mereka di antaranya, Darman, Aripin, Widodo, dan Wawa. Aripin dan Widodo merupakan anak Darman, sedangkan Wawa adalah keponakan Darman.

Besarnya kekuatan ledakan juga mengakibatkan puluhan rumah warga hingga radius sekitar 500 meter yang mengalami kerusakan seperti genting runtuh hingga bangunan roboh.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/20/183530978/genting-puluhan-rumah-warga-rontok-akibat-ledakan-di-blitar-bpbd-upayakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke