Salin Artikel

Gus Yahya: Warga NU Tidak Haram Mencoblos PAN

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Yahya Kholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan, NU tidak mempermasalahkan warganya memilih Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai wadah aspirasi politik.

"Saya perlu tegaskan bahwa warga NU tidak haram mencoblos PAN," kata Gus Yahya saat membuka peringatan Satu Abad NU yang digelar PAN di Surabaya, Sabtu (18/7/2023).

Menurut Gus Yahya, PAN berhasil bertransformasi menjadi partai yang terbuka dan rasional.

"Kita tahu bahwa dulu PAN dibentuk dengan basis ormas Muhammadiyah, tapi sekarang lebih terbuka," jelasnya.

Bahkan saat puncak peringatan Satu Abad NU di Sidoarjo beberapa waktu lalu, Muhammadiyah medukung penuh.

"Masjid, sekolah, kantor dibuka untuk melayani warga NU yang datang, saya sangat terharu," jelasnya.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyebut, kebersamaan dalam keragaman itu penting untuk konteks saat ini menyikapi perubahan yang begitu cepat.

"Sudah saatnya NU dan Muhammadiyah duduk bersama. Kita duduk bersama tidak harus berlatar belakang sama," ucap dia.

Dia ingin mendudukkan NU dan Muhammadiyah ini sebagai Bapak Republik yang memberikan inspirasi dan membawa Indonesia sebagai negara yang maju. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/18/215551778/gus-yahya-warga-nu-tidak-haram-mencoblos-pan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke