Kebakaran di kelenteng tertua di Surabaya, Jawa Timur itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Sekretaris BPBD Ridwan Mubarrun mengatakan, api yang membakar kelenteng tertua di Surabaya itu berasal dari lilin yang menyala.
Api pada lilin menyambar kayu hingga merambat dan membesar.
"Bangunan yang hangus terbakar ada di tempat lilin dan bangunan penyimpanan kayu," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).
Petugas pemadam kemudian mendatangi lokasi. Api yang membakar kelenteng sudah membesar hingga kepulan asap membumbung tinggi.
"Unit (pemadam kebakaran) yang diberangkatkan ada 8, untuk luas yang terbakar sekitar 4 meter x 3 meter yang disebabkan tetesan lilin yang mengenai lemari kayu yang digunakan untuk menyimpan lilin," ujarnya.
Ridwan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tak lama api berhasil padam, tidak ada korban jiwa alis nihil," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/17/173123278/kelenteng-tertua-di-surabaya-terbakar-bpbd-sebut-api-berasal-dari-lilin