Salin Artikel

Bengawan Solo Siaga 1, Warga Bojonegoro Diminta Waspada Luapan Air

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini berstatus siaga hijau atau siaga 1 dengan ketinggian air mencapai 12.45 peilschaal.

Warga Bojonegoro yang tinggal di sekitar bantaran Bengawan Solo diminta mewaspadai kemungkinan terburuk akibat debit air sungai yang terus meningkat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Oriyanto mengatakan, tingginya debit air Bengawan Solo ini disebabkan oleh adanya pembukaan pintu air Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri.

Karena kondisi air Waduk Gajah Mungkur sudah hampir penuh dan harus dialirkan, sehingga pintu air terpaksa dibuka untuk mengurangi debit air waduk.

"Informasinya yang dibuka, kalau enggak salah pintu satu dan tujuh, karena air di waduk tersebut penuh infonya," kata Ardhian Oriyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, (16/2/2023).

Selain itu, intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah hulu dan kawasan sekitar aliran Bengawan Solo menyumbang kenaikan debit air sungai.

"Tepat pada pukul 09.00 WIB, debit air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro sudah mencapai angka 12.45 peilschaaal," ungkapnya.

Menurutnya, butuh waktu sekitar 40 jam air dari Waduk Gajah Mungkur sampai di Bojonegoro. Diperkirakan, air itu tiba pada tengah malam nanti.

Sehingga, masyarakat perlu waspada kemungkinan air akan meluap ke pemukiman warga yang tinggal di bantaran sungai.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/16/190327678/bengawan-solo-siaga-1-warga-bojonegoro-diminta-waspada-luapan-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke