Salin Artikel

Wisatawan Tewas Tertimpa Longsoran Pohon di Air Terjun Sedudo, Keluarga Menolak Otopsi

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto menuturkan, istri korban, Nuraini, menerima peristiwa yang menimpa suaminya sebagai musibah.

“Pihak keluarga saudari Nuraini (istri Agus) menyatakan menerima kejadian ini karena bencana, dan tidak bersedia korban dilakukan otopsi dan hanya dilakukan pemeriksaan luar, bersedia membuat surat pernyataan,” kata Supri di Nganjuk, Rabu (15/2/2023).

Supri menjelaskan, insiden maut ini bermula saat korban Agus beserta keluarga memutuskan berlibur ke Kabupaten Nganjuk.

Mereka berangkat dari Kota Surabaya pada Selasa (14/2/2023) pukul 10.30 WIB. Agus selama ini menetap di Kota Surabaya, meski memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Sumenep.

Tiba di Nganjuk, Agus dan keluarga sempat singgah ke kediaman kerabat di Desa Sukorejo, Kecamatna Loceret. Lalu, mereka berwisata ke Air Terjun Sedudo Nganjuk.

“Korban bersama keluarga masuk lokasi air terjun pukul 14.30 WIB. Korban mandi di air terjun, yang sebelumnya sudah diingatkan jangan lama-lama di bawah air terjun,” tambah Kabid PDTDP Disporabudpar Kabupaten Nganjuk, Amin Fuadi.

“Pada pukul 15.10 WIB terjadi kejatuhan pohon yang lepas dari akarnya, tepat mengenai kepala korban,” sambung Amin.

“Dalam perjalanan (ke Puskesmas) korban meninggal,” sebutnya.

Jenazah Agus bawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Sumenep menggunakan ambulans RS Bhayangkara Nganjuk pada Selasa (14/2/2023) pukul 19.50 WIB.

Amin mengatakan, biaya ambulans sepenuhnya ditanggung Disporabudpar Kabupaten Nganjuk.

“Korban selanjutnya diantar pulang memakai ambulans yang dibiayai dinas,” paparnya.

Sebelunya, Agus Setiawan (49), wisatawan asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tewas setelah tertimpa longsoran pohon yang ambrol dari atas Air Terjun Sedudo Nganjuk, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 15.10 WIB.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad, membenarkan insiden nahas ini.

“Benar, korban satu orang MD (meninggal dunia),” kata Muhammad saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/3/2023) malam.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/15/121205178/wisatawan-tewas-tertimpa-longsoran-pohon-di-air-terjun-sedudo-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke