Salin Artikel

PLN Pastikan Pasokan Listrik ke Pulau Madura Kembali Normal

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasokan listrik ke Pulau Madura, Jawa Timur, sempat terkendala akibat pengantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt yang membentang di Jembatan Suramadu mengalami gangguan.

Kini, perbaikan pada SKTT sudah selesai dan PLN memastikan pasokan listrik ke Pulau Madura kembali normal.

Manajer Komunikasi PLN UID Jatim, Anas Febrian mengatakan, pihaknya mengerahkan 262 personel dari Unit Induk Transmisi (UIT), Unit Induk Distribusi dan tenaga ahli yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memulihkan gangguan di Joint Pit (JP) 5 dan JP 17.

Sebab, akibat gangguan itu, pasokan listrik ke Pulau Madura berkurang sebanyak 20-100 megawatt (MW).

"Tahapan demi tahapan telah dilalui, mulai dari investigasi, recovery hingga energizing telah dilakukan. Alhamdulillah pada Senin (13/02) pukul 15.38 WIB, listrik sudah kembali normal 100 persen," kata Anas Febrian kepada Kompas.com saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/2/2023).

Persoalan gangguan pasokan listrik itu ditangani sejak Jumat (3/2/2023), dan baru dinyatakan normal kembali pada Senin (13/2/2023) sore. Petugas membutuhkan waktu 10 hari kerja untuk mencari titik masalah hingga memperbaikinya.

Anas mengatakan, pihaknya juga mengerahkan puluhan unit genset agar warga di Pulau Madura segera menikmati listrik dengan normal.

"PLN juga gerak cepat memasok listrik, sementara untuk warga Madura dengan mendatangkan 96 unit genset dari unit PLN di Jawa dan Bali. PLN juga membagikan 12.295 lampu emergency yang bisa dipergunakan masyarakat," beber dia.

General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran menyampaikan, untuk mengantisipasi permasalahan serupa, pihaknya akan mengambil langkah penguatan sistem kelistrikan di Madura.

"Pembangunan sirkit 3 diproyeksikan akan selesai pada akhir Maret 2023. Sedangkan untuk sirkit 4, pembangunan akan dimulai April dan diproyeksikan selesai akhir tahun 2023," ujar Lasiran.

Adapun arus listrik yang ada saat ini untuk pulau Madura hanya di sokong 2 sirkit.

"Saat ini wilayah Madura disokong oleh 2 sirkit yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ujung/Kenjeran-SKTT 150 kV Suramadu 1 dan 2- SUTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur. Diharapkan melalui penguatan sistem ini dapat mengurangi pembebanan transmisi eksisting dan mendukung pertumbuhan kebutuhan kelistrikan di Madura," jelas Lasiran.

Adapun persoalan kelistrikan yang terjadi saat ini merupakan yang kedua kalinya. Pada Februari 2022, pasokan listrik ke Pulau Madura juga terganggu akibat kerusakan di SKTT dengan gangguan tegangan listrik hilang sebesar 73,35 MW. Titik itu ditemukan pula di bentang tengah Jembatan Suramadu.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/14/180449178/pln-pastikan-pasokan-listrik-ke-pulau-madura-kembali-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke