Salin Artikel

Detik-detik Warga di Ngawi Tewas Tertabrak Kereta Api, Masinis Sempat Bunyikan Klakson

Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali-kali sebelum kecelakaan.

“Kejadiannya pukul 15.33 WIB. Ada seseorang yang melintas rel kereta akan menyeberang ke sebelah utara. Masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali kali, namun orang yang melintas tidak merespons,” ujar Supriyanto melalui pesan singkat, Minggu (12/2/2023).

Setelah menerima laporan, tim polisi khusus kereta api (Polsuska) langsung menuju lokasi kejadian. Petugas mencari korban dan mengamankan jalur kereta.

Korban ditemukan berada di antara jalur kereta api dalam kedaaan tewas karena menderita luka parah.

“Polsuska selanjutnya menghubungi Polsek Mantingan untuk proses evakuasi korban. Korban dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi oleh Tim Inafis Polres Ngawi,” imbuhnya.

Supriyanto menambahkan, titik rawan terjadinya kecelakaan berada di pelintasan sebidang. Di wilayah Daop 7 Madiun sampai terdapat 259 pelintasan kereta api.

Dari jumlah itu, 88 pelintasan terjaga, 127 pelintasan tidak terjaga, dan 44 pelintasan tidak sebidang berupa jalan layang dan underpass.

“Pada bulan Januari 2023 kejadian dijalur KA dan perlintasan bertambah menjadi tujuh kejadian,” katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/13/082342878/detik-detik-warga-di-ngawi-tewas-tertabrak-kereta-api-masinis-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke