Salin Artikel

Resepsi 1 Abad NU Sukses, PBNU Ucapkan Terima Kasih, Janji Tak Gelar Acara Besar Lagi

KOMPAS.com – Juru Bicara Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Rahmat Hidayat Pulungan menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya Resepsi 1 Abad Nahdlatul yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Nahdliyin, kader-kader muda NU, pengurus NU, mulai dari ranting, MWC, wilayah, hingga pengurus besar.

"Terima kasih atas doa-doa seluruh rakyat Indonesia yang selama ini telah membantu sehingga NU bisa bertahan, dan memasuki abad kedua ini dengan lebih siap," kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).

Rahmat mengatakan, selama acara tersebut berlangsung, banyak hal yang terjadi diluar batas kemampuan pihak penyelenggara. Meski begitu, acara tetap terlaksana dengan sangat baik.

"Itu sudah pertolongan Allah SWT. Itu doanya para ulama-ulama NU dan tentu keramatnya NU di situ," ujar Rahmat.

Bagi generasi muda NU, Rahmat menjelaskan, hal ini merupakan momentum yang pas untuk memasuki abad kedua NU.

Generasi ini, dia melanjutkan, sudah mulai melakukan kerja-kerja yang konkret, membangun basis ekonomi umat atau basis ekonomi kader, memperbaiki kualitas pendidikan NU, mulai taman kanak-kanak-kanak sampai kuliah.

"Memperkuat dakwah islam rahmatan lil 'alamin di kalangan-kalangan kelompok muda. Itu jadi prioritas," ucap Rahmat.

Selain itu, sambung Rahmat, NU kini sudah melakukan transformasi digital secara besar-besaran.

"Sangat banyak," lanjutnya.

Menurut Rahmat, agenda kerja generasi muda NU ke depannya akan sangat banyak sehingga butuh energi yang lebih besar.

"Kita harus bergerak lebih cepat dan lebih berenergi," tegasnya.

Rahmat pun menyatakan, pihaknya tak akan lagi menggelar acara Resepsi 1 Abad NU yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo.

"Saya sebagai pengurus PBNU memastikan tidak ada lagi (acara semegah resepsi 1 Abad NU)," tutur Rahmat yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen PBNU.

Acara sebesar dan semegah itu tak akan kembali digelar sesuai arahan dari Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.

Dia menilai, Gus Yahya, panggilan akrab KH Yahya Cholil Staquf, sejak tiga minggu lalu menyampaikan tidak ada lagi acara-acara besar di lingkungan NU setelah resepsi 1 Abad NU.

Pasalnya, dengan penyelenggaraan Resepsi 1 Abad bisa terlihat bahwa NU merupakan organisasi yang sangat besar.

Oleh karenanya, menurutnya, NU tak lagi perlu membuang dana dan tenaga untuk menunjukkan kebesarannya.

"Karena NU-nya sudah kelihatan sangat besar di lapangan. Jadi tidak perlu lagi bikin acara besar. Buang-buang duit, buang-buang tenaga," jelasnya.

Dia memaparkan, akan lebih baik jika dana dan tenaga yang dimiliki NU digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif daripada menggelar acara-acara besar.

Hal produktif itu, di antaranya meningkatkan kapasitas kader NU, memperbaiki lembaga pendidikan di bawah naungan NU dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

"Memperkuat kapasitas kader, memperbaiki sekolah-sekolah di lingkungan Nahdlatul Ulama, sampai perguruan tinggi," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/11/182725578/resepsi-1-abad-nu-sukses-pbnu-ucapkan-terima-kasih-janji-tak-gelar-acara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke