NEWS
Salin Artikel

Tiket Kurang Laku, Konser Feskala Mahasiswa UM Tuai Utang Ratusan Juta Rupiah

MALANG, KOMPAS.com - Konser bertajuk Festival Cakrawala atau Feskala yang diselenggarakan oleh para mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengalami kerugian karena tiket yang dijual kurang laku. Kini, pihak panitia harus menanggung beban utang ke vendor dan salah satu mahasiswa hingga ratusan juta rupiah.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM berinisial SA (22) saat dikonfirmasi pada Kamis (9/2/2023).

SA yang juga terlibat dalam penyelenggaraan event tersebut merasa menyesal. Dia menyampaikan, dirinya harus menanggung beban saat ini sebesar Rp 1.250.000 untuk ikut menanggung renteng utang event.

Padahal, setiap panitia sebelum event dilaksanakan sudah ditarik iuran sebesar Rp 100.000. Para panitia menyalahkan ketua pelaksana kegiatan karena sebelumnya telah disarankan untuk mengganti bintang tamu yang akan tampil dalam event Feskala.

"Ya saya menyesalkan karena sebelumnya ketua pelaksana sudah diberi saran, tapi kok masih ngeyel saja, ya merasa berat mengeluarkan tanggungan uang sebanyak itu, karena kebutuhan sebagai mahasiswa masih dari orangtua juga," kata SA pada Kamis (9/2/2023).

Dia mengatakan, seluruh panitia merasa dirugikan. Sebelum konser digelar pada November 2022 lalu, ketua pelaksana kegiatan sudah diingatkan untuk mengganti bintang tamu yang akan tampil.

Sebagai informasi, total ada 5 guest star yang tampil dalam event Feskala.

"Konser ya merugi, gara-gara ketua pelaksana ngeyel memilih guest star, padahal beberapa kali sudah diingatkan untuk minta ganti guest star, karena panitia sudah ada bayangan seperti apa guest star yang menarik untuk saat ini," katanya.

Total, ada sekitar 3.000 tiket yang disediakan oleh panitia dan hanya laku terjual lebih dari setengahnya. Meski begitu, hasilnya tidak bisa menutupi beban biaya operasional yang ada.

"Termasuk dari sponsor tidak nutup juga, akhirnya mediasi, ada dari pihak kampus, untuk ditanggung secara bersama, kampus juga akhirnya ikut mendanai untuk membantu melunasi utang itu, tapi tidak seluruhnya," katanya.


Di beberapa akun Twitter juga tersebar informasi terkait besaran iuran yang harus ditanggung oleh para panitia untuk menutupi kerugian acara sebesar Rp 205.750.000. Hal itu juga dibenarkan oleh SA.

Dari 100 volunter, masing-masing menanggung Rp 750.000 atau total Rp 75 juta. Kemudian, dari anggota BEM UM berjumlah 65 orang, masing-masing menanggung sebesar Rp 1.250.000 atau total Rp 81.250.000. Selanjutnya, untuk 15 orang dari pengurus inti, masing-masing harus menanggung sebesar Rp 1.500.000 atau total Rp 22.500.000.

Sedangkan, untuk ketua pelaksana kegiatan menanggung sebesar Rp 15 juta. Kemudian, menteri PSDM dan ketua BEM UM masing-masing sebesar Rp 6 juta.

"Bila panitia itu tidak bisa melunasi secara langsung saat ini, sisanya diikutkan UKT, jadi bertambah. Salah satu mahasiswa ada yang sampai menalangi sekitar Rp 120 juta," katanya.

SA menyampaikan, pada Kamis (9/2/2023), seluruh panitia kegiatan sudah harus melunasi sebesar 50 persen dari utang itu. Namun, dia belum mengetahui apakah hal itu sudah dapat terpenuhi atau belum.

"Per hari ini (9/2/2023) sebenarnya harus lunas 50 persen, tapi kendalanya juga banyak panitia yang kabur, tapi saat ini terpenuhi atau tidaknya ada di bagian pengurus inti," katanya.

Dia juga merasa khawatir karena pihak vendor mengancam akan memproses secara hukum ke kepolisian.

"SKCK yang dijadikan sebagai jaminan (ada coretan perilaku buruk)," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/09/185001278/tiket-kurang-laku-konser-feskala-mahasiswa-um-tuai-utang-ratusan-juta

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke