NEWS
Salin Artikel

Terungkapnya Kasus Bayi Baru Lahir Dibakar Ibu di Madiun, Pelaku Ditangkap usai Kabur ke Hutan

KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial I (38) di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tega membakar bayi yang baru dilahirkannya pada Senin (6/2/2023) malam.

Usai membakar bayinya, pelaku melarikan diri ke dalam hutan yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Polisi pun menangkap ibu tiga anak itu di hutan di wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare.

Kasus terungkap

Kasus tersebut terungkap saat warga mencurigai rumah pelaku dalam kondisi tertutup dalam empat hari terakhir.

Kemudian warga pun berinisiatif mendobrak pintu rumah terduga pelaku.

Saat itu warga menemukan jasad bayi dalam kondisi terbakar 70 persen.

Mengetahui hal itu, warga setempat memakamkan bayi tersebut di tempat pemakaman desa.

Sedangkan pelaku yang melarikan diri ke dalam hutan kini telah ditangkap polisi

"Ibu I ditangkap polisi di hutan yang sudah masuk wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare, dalam kondisi lemah tadi. Apalagi ibu itu habis melahirkan kemarin sore,” ujar Kepala Desa Ngranget, Hendrik Eko Suyanto kepada Kompas.com, Selasa.

Hendrik menuturkan, pelaku sudah melahirkan tiga kali.

Anak pertama saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sementara anak keduanya informasinya sudah meninggal dunia pada tahun 2018.

Untuk keberadaan suami pelaku, Hendrik menyebut suaminya bekerja di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Biasanya, suami pelaku pulang dalam waktu satu kali setiap bulannya.

Usai ditangkap, kata Hendrik, I dibawa ke RSUD Dolopo Kabupaten Madiun untuk mendapatkan perawatan setelah melahirkan.

Pelaku ditetapkan tersangka

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/2/2023) membenarkan kejadian tersebut.

Terhadap kasus ini, polisi sudah menangkap I dan menetapkannya sebagai tersangka.

"Tersangka sudah kami amankan tadi," kata Anton.

Informasi yang dihimpun Kompas.com terduga pelaku tega membunuh bayi yang baru dilahirkan lantaran malu.

Namun polisi masih belum bisa memastikan motif I.

Polisi dalami motif

Anton mengatakan penyidik masih mendalami motif ibu bakar bayi yang baru dilahirkan tersebut.

Terlebih, I ditangkap tadi pagi.

"Sementara (motifnya) baru didalami penyidik," tutur Anton.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto, yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan, polisi belum memeriksa terduga pelaku lantaran masih dirawat di rumah sakit.

"Tersangka masih dalam kondisi lemah dan masih dirawat di rumah sakit,” jelas Danang.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Krisiandi, Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/07/233940078/terungkapnya-kasus-bayi-baru-lahir-dibakar-ibu-di-madiun-pelaku-ditangkap

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke