Salin Artikel

Usai Bakar Bayi yang Baru Dilahirkan, Ibu Tiga Anak di Madiun Lari ke Hutan

MADIUN, KOMPAS.com - Usai membakar bayi yang baru dilahirkan, ibu berinisial I (38) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melarikan diri ke dalam hutan yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya. Ibu tiga anak itu ditangkap aparat kepolisian di hutan di wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare.

"Ibu I ditangkap polisi di hutan yang sudah masuk wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare, dalam kondisi lemah tadi. Apalagi ibu itu habis melahirkan kemarin sore,” ujar Kepala Desa Ngranget, Hendrik Eko Suyanto kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2023) malam.

Menurut Hendrik, sebelum kasus pembakaran bayi itu terungkap, rumah terduga pelaku dalam kondisi tertutup dalam empat hari terakhir. Warga yang curiga langsung membuka pintu rumah terduga pelaku hingga akhirnya menemukan jasad bayi dalam kondisi terbakar.

Usai menemukan jasad bayi yang terbakar sekitar 70 persen tersebut, warga setempat memakamkan bayi tersebut di tempat pemakaman desa. Sedangkan terduga pelaku melarikan diri ke dalam hutan.

Hendrik menuturkan, terduga pelaku sudah melahirkan tiga kali. Anak pertama saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar. Sementara anak keduanya informasinya sudah meninggal dunia pada tahun 2018.

Untuk keberadaan suami terduga pelaku, Hendrik menyebut suaminya bekerja di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Biasanya, suami terduga pelaku pulang dalam waktu satu kali setiap bulannya.

Usai ditangkap, kata Hendrik, I dibawa ke RSUD Dolopo Kabupaten Madiun untuk mendapatkan perawatan setelah melahirkan.

"Tersangka masih dalam kondisi lemah dan masih dirawat di rumah sakit,” jelas Danang.

Ia pun belum mengetahui motif terduga pelaku menghabisi bayi yang baru dilahirkan dengan cara dibakar.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial I (38) di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diduga menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkannya, Senin (6/2/2023) malam. Ia membunuh bayinya dengan cara dibakar di rumahnya sendiri menjelang magrib.

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/2/2023), membenarkan kejadian tersebut.

Terhadap kasus ini, polisi sudah menangkap I dan menetapkannya sebagai tersangka.

"Tersangka sudah kami amankan tadi," kata Anton.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, terduga pelaku tega membunuh bayi yang baru dilahirkan lantaran malu. Namun polisi masih belum bisa memastikan motif I.

Anton mengatakan penyidik masih mendalami motif ibu bakar bayi yang baru dilahirkan tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/07/223006978/usai-bakar-bayi-yang-baru-dilahirkan-ibu-tiga-anak-di-madiun-lari-ke-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke