Salin Artikel

Serba-serbi Harlah 1 Abad NU, Muhammadiyah Siapkan 2.000 Nasi Bungkus hingga Pejabat Ikut Berdesakan

Kedatangan Presiden Jokowi disambut gempita oleh puluhan ribu masyarakat yang hadir memenuhi GOR Delta Sidoarjo.

Sejak rombongan Presiden Jokowi tiba di kawasan GOR Delta Sidoarjo, gemuruh Yalal Wathon mengiringi kedatangan Presiden Jokowi.

Bahkan, saat iring-iringan rombongan Presiden terimpit sesaknya jemaah di GOR Sidoarjo, lantunan Yalal Wathon terus digemakan.

Baru begitu sampai di pintu GOR Sidoarjo, Presiden Joko Widodo yang didampingi pula oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Kabinda Jawa Timur, dan juga para kiai Jawa Timur disambut dengan selawat badar.

“Assalamualaikum semuanya,” kata Presiden Joko Widodo saat memberi salam kepada jemaah di sekitar GOR Delta Sidoarjo.

Berikut ini sejumlah momen yang terekam dalam perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo:

Adapun fasilitas dan layanan gratis yang siapkan warga Muhammadiyah untuk acara resepsi seabad NU, yaitu parkir kendaraan, masjid untuk istirahat, 2.000 nasi bungkus, 9.000 air minum, dan 3.000 porsi bakso.

Fasilitas dan pelayanan tersebut dipusatkan di Kampus UMSIDA dan Perguruan Muhammadiyah Sidowayah Sidoarjo di Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kami mempersilakan kepada mereka untuk istirahat di masjid, menikmati konsumsi juga," ucap Kepala Sekretariat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Kumara Aji Kusuma

Ia mengatakan, ada 90 orang personel yang akan membantu mendistribusikan makanan dan minuman gratis tersebut.

"Antisipasi teknis dan non-teknis sudah kami lakukan, termasuk menggelar doa khusus oleh 99 ulama dari seluruh Indonesia agar acara berjalan lancar dan tidak hujan," kata Saifullah Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Sementara itu, prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk kondisi cuaca di Sidoarjo pada Selasa akan turun hujan di Kecamatan Sidoarjo atau di wilayah sekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Hujan itu diprediksi akan terjadi pada pukul 13.00 WIB, 16.00 WIB, dan pukul 22.00 WIB.

Pendeta GKI Sidoarjo Leonard Andrew Immanuel mengatakan, pihaknya membuka posko untuk singgah para jemaah Nahdliyin.

"Kami juga membuka tempat istirahat. Para jemaah ini akan mendapat makan dan minum, juga fasilitas toilet serta WiFi secara gratis," ucap Pendeta Leonard, Senin (6/2/2023).

Selain membuka tempat istirahat, GKI Sidoarjo akan menyediakan atau membuka layar untuk nonton bareng acara puncak Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo.

"Bila panitia satu Abad NU menyediakan live streaming, kami juga akan membuka layar, agar para jemaah yang tidak dapat mendekat ke lokasi bisa tetap mengikuti acara 1 abad NU ini," ucap Pendeta Leonard.

"Tadi saya kagum betul dengan drumband-nya Banser," kata Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, salah satu yang menarik adalah lagu yang dibawakan oleh mereka.

"Tadi lagu yang dibawakan We Will Rock You, biasa dinyanyikan oleh Queen. Sekarang Banser sudah seneng Queen," kata Jokowi disusul gelak tawa peserta yang hadir dalam 1 Abad NU.

Jokowi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada NU atas perannya bagi bangsa dan negara.

Di antaranya, sambutan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang tiba pada Selasa sekitar pukul 06.00 WIB.

Mengenakan setelan kemeja putih, Prabowo diteriaki para jemaah yang mengindikasikan dukungan untuk maju di Pencalonan Presiden. "Prabowo RI 1. Prabowo RI 1," kata para jemaah saling bersahutan.

Menjawab teriakan para jemaah, Prabowo tampak melambaikan tangan. Tak sepatah kata pun disampaikan, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut hanya melemparkan senyum.

Prabowo tampak datang dengan dikawal ajudannya. Sejumlah fungsionaris Partai Gerindra tampak berada dalam rombongan berbeda di belakang Prabowo.

AHY tiba sekitar pukul 05.45 WIB. Ia datang dengan didampingi Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya.

AHY tampak mengenakan setelan sarung batik dan kemeja putih. Juga, lengkap dengan jas hitam dengan lambang Nahdlatul Ulama dan logo Demokrat.

Setiba di lokasi peringatan, tepatnya di depan pagar, AHY langsung mendapatkan sambutan jemaah. Tak sedikit dari jemaah yang menyadari kedatangan AHY pun langsung berebut untuk berfoto.

Ajakan tersebut disambut AHY dengan melayani satu persatu permintaan foto tersebut.

"Selamat pagi, Ibu-Ibu," kata AHY menyapa para jemaah.

Sekitar 15 menit, mereka bahkan tertahan di depan gerbang.

Berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB, rekayasa ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan jemaah di dalam stadion, khususnya di area venue acara.

Namun, hal ini menimbulkan tumpukan jemaah di beberapa gerbang stadion.

Akibatnya, beberapa tokoh yang akan masuk pun terlihat ikut berdesakan.

Di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPW PKB Jawa Timur yang juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, dan beberapa Kiai.

Tak hanya kedua tokoh tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang datang menyusul pun tak pelak ikut berdesakan.

Dari dalam pagar, terlihat Ketua Panitia Pelaksana yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberi aba-aba kepada para jemaah lain untuk tidak memaksa masuk.

Menag Yaqut terlihat didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Bupati Thoriq lantas mengajak para jemaah berselawat yang membuat desakan berangsur berkurang.

Beberapa polisi, TNI, dan Banser berulang kali teriak agar para tamu tidak saling mendorong.

Banser juga mengingatkan agar menjaga kiai dan ulama yang ada di tengah keramaian. Beberapa warga Nahdliyin memekikkan selawat nabi untuk mencairkan ketegangan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Singgih Wiryono, Achmad Faizal | Editor : Icha Rastika, Andi Hartik), Surya.co.id

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/07/124200378/serba-serbi-harlah-1-abad-nu-muhammadiyah-siapkan-2000-nasi-bungkus-hingga

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com