Salin Artikel

Sempat Ditutup akibat APG Semeru, Jalur Alternatif Curah Kobokan Dibuka Kembali

Sebelumnya, Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan luncuran APG sejauh enam kilometer mengarah ke Besuk Kobokan sekitar pukul 12.42 WIB.

Sesaat setelah APG mulai menuruni lereng Semeru, petugas yang bersiaga di Pos Pantau Curah Kobokan langsung menutup jalur penyeberangan untuk kendaraan roda dua dan empat.

Koordinator Pos Pantau Curah Kobokan Sugiono mengatakan, penutupan jalur penyeberangan mulai dilakukan pada pukul 12.44 WIB.

"Dua menit setelah APG mulai turun, langsung kita tutup jalur penyeberangan Curah Kobokan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sugiono di Pos Pantau Curah Kobokan.

Diketahui, luncuran APG dengan amplitudo maksimal 22 milimeter ini terjadi selama 15 menit.

Satu jam setelahnya, tepatnya pukul 14.00 WIB, jalur penyeberangan alternatif yang dikenal dengan nama Tol Cikali kembali dibuka untuk semua kendaraan.

"Setelah aktivitas APG tidak terekam, kita langsung buka lagi jalannya untuk semua jenis kendaraan," tambahnya.

"Masih jauh, belum sampai ke blok watu telu APG-nya, jadi masih cukup aman. Tapi tetap harus waspada," jelasnya.

Sugiono menyatakan, pihaknya akan siaga 24 jam untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru.

"Kami terus koordinasi dengan pos pantau di Gunung Sawur sambil kita monitor terus melalui kamera CCTV yang terpasang di empat titik ini," tutupnya.

Sementara itu, salah satu pengendara motor yang melintasi Jalur Alternatif Curah Kobokan bernama Rifki sedang dalam perjalanan ke Kota Lumajang saat mendengar informasi APG turun. 

Rifki harus menunggu lebih dari satu jam untuk menyeberang. Rifki sempat khawatir APG yang turun seperti dua bulan lalu yang mengakibatkan jalur penyeberangan tutup.

"Iya tadi mau ke Lumajang terus sampai sini disetop petugas dibilang ada APG, takutnya kalau besar kayak yang kemarin (Desember 2022) itu," jelas Rifki.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/05/201019178/sempat-ditutup-akibat-apg-semeru-jalur-alternatif-curah-kobokan-dibuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke