Salin Artikel

Limbah Medis Berserakan di Pantai Banyuwangi, Ada Jarum Suntik dan Botol Vial

Limbah medis itu ditemukan warga berserakan di bibir pantai selatan bersama tumpukan sampah-sampah laut lainnya.

Limbah berupa alat suntik yang masih utuh disertai jarum dan beberapa botol vial bekas pakai itu ditemukan pada Sabtu (4/2/2023) sore, oleh petugas keamanan pantai (lifeguard) yang tengah berjaga di pinggir Pantai Pulau Merah.

Awalnya, petugas keamanan sedang berjaga dengan berjalan kaki menyusuri pantai. Tanpa sengaja petugas melihat ada benda yang mencurigakan.

"Kami pas berjaga-jaga di pinggir pantai tiba-tiba melihat ada alat suntik dan botol obat," kata Petugas Lifeguard Pulau Merah, Suyitno, Minggu (5/2/2023).

Para petugas langsung mengamankan limbah tersebut dan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai.

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Merah, Ali Mabrur membenarkan telah ditemukan limbah medis pada Sabtu sore.

"Setelah dilihat ternyata adalah limbah medis. Ada alat injeksi dan botol obatnya (vial) juga," kata Ali.

Menurut Ali, limbah medis itu ditemukan di beberapa lokasi. Jumlahnya pun cukup banyak.

Soal asal limbah medis tersebut, pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

"Dugaannya kiriman sampah dari tengah laut. Sampah dari mana kita enggak tahu," terang Ali.

Pihak pengelola wisata Pulau Merah saat ini masih berupaya menyisir limbah medis lainnya di sepanjang bibir pantai.

Mereka khawatir limbah medis itu berdampak pada kenyamanan pengunjung wisata yang terletak di Kecamatan Pesanggaran tersebut.

Dalam waktu dekat pihak pengelola Pulau Merah akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

"Sementara limbah itu masih diamankan oleh teman-teman lifeguard. Nanti kami akan koordinasi dengan pihak berwajib," ucap Ali.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/05/104707978/limbah-medis-berserakan-di-pantai-banyuwangi-ada-jarum-suntik-dan-botol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke